KLIKPOSITIF- Jatuh cinta sendiri sudah susah, apalagi harus menghadapi kenangan mantan setelah jatuh cinta. Seringkali kita akan memikirikan beberapa mantan yang memberi kenangan terdalam, dan berdasarkan zodiak, ini sekian zodiak yang paling susah dilupakan ketika sudah jadi mantan.
Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita – Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya jika manusia membutuhkan orang lain untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sosial. Entah itu dengan cara berkomunikasi atau dengan menjalin sebuah hubungan sosial yang baik satu sama lin. Akan tetapi, tak dapat dipungkiri bahwa di dunia ini, akan ada orang yang tidak suka dengan kita. Walaupun kita mungkin sudah berbuat baik selama ini. Hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya perbedaan sifat dan juga pendapat serta hal lainnya. Kita sendiri memang tidak dapat memaksakan seseorang untuk suka terhadap diri kita. Namun, kita juga tidak boleh larut dalam kekecewaan dan kesedihan karena ada orang yang tidak menyukai kita. Pada artikel kali ini, penulis akan memberikan beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita. Perlu kita pahami bahwa di dunia ini pasti akan ada yang namanya haters. Tidak peduli sebaik apa sifat dan perilaku kita. Akan tetap ada orang yang tidak suka atau bahkan membenci kita. Mereka akan tetap hadir dan muncul di sekitar kita. Mungkin saja di lingkungan sekolah, rumah, atau media sosial, tempat kerja, dan lain sebagainya. Haters memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam bermasyarakat. Kita tidak dapat terus menerus menghabiskan waktu kita hanya untuk mendengarkan ocehan mereka yang sebenarnya tidak ada gunanya. Nah, agar kita bisa menyikapinya dengan tenang, berikut adalah cara menghadapi orang yang membenci kita dengan elegan. 13 Cara Menghadapi Orang yang Membenci Kita1. Mencari Tahu Apakah Ada yang Salah Dengan Kita2. Intropeksi Diri3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri4. Meminta Bantuan Orang Lain5. Tetap Tenang dan Jangan Terbawa Emosi6. Tetap Elegan dan Cuek Aja7. Saring Perkataan Haters8. Abaikan Saja9. Jangan Merasa Dendam Ataupun Membalas Dengan Kebencian10. Buktikan Jika Apa yang Dituduhkan Itu Keliru11. Apabila Sudah Melewati Batas, Lebih Baik Bertindak12. Lebih Baik Menjauh Dari Orang yang Membenci Kita13. Fokus Dengan Hidup Diri Sendiri 1. Mencari Tahu Apakah Ada yang Salah Dengan Kita Saat ada yang membenci kita, cobala untuk mulai menyakan terkait apa yang menyebabkan mereka marah atau tidak suka dengan kita. Barangkali kita pernah melakukan kesalahan yang menyakiti hati mereka tanpa kita sadari. Jika ternyata kita pernah melakukan hal yang membuat mereka marah, maka jangan ragu untuk meminta maaf. Dengan begitu, kita akan bisa menyelesaikan hal tersebut dan kembali menjadi teman. Namun, jika orang tersebut ternyata tidak merespon dengan baik niat baik kita, maka tidak perlu sakit hati. Yang paling penting kita sudah berudaha untuk melakukan apa yang kita bisa. Kembali lagi, kita hanya bisa mengontrol diri sendiri saja, tidak dengan orang lain. 2. Intropeksi Diri Salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan adalah dengan intropeksi diri kita sendiri. Seringkali kita melakukan sesuatu dan membicarakan sesuatu yang tidak disadari ternyata menyakiti orang lain. Dengan melakukan instropeksi diri, hal itu memberikan keuntungan bagi diri sendiri. Salah satunya yaitu memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan perubahan ke arah yang lebih baik, maka kita dapat mengurangi ego dan rasa benci terhadap orang lain. 3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Terkadang, di saat kita mengetahui bahwa ada seseorang yang tidak menyukai kita. Secara otomatis kita menjadi cukup sedih, kecewa, dan sedih. Namun sebenarnya kita tidak boleh larut dalam kesedihan itu. Sebab, kita hanya bisa megontrol diri dan perasaan yang kita sendiri rasakan. Jadi, jika kita memang meyakini bahwa kita tidak melakukan sesuatu hal yang salah, maka kita tidak perlu sedih atau khawatir dengan diri kita. Justru kita harus meningkatkan kepercayaan diri, sehingga kita tidak lagi peduli dengan orang-orang yang membenci kita. 4. Meminta Bantuan Orang Lain Saat kebencian dari seseorang kepada kita sudah melewati batas hingga mereka melakukan hal-hal yang membahayakan. Maka kita tidak perlu ragu untuk mekinta bantuan orang lain. Kita dapat memulai untuk mengumpulkan bukti yang berkaitan dengan seseorang yang membenci kita. Supaya mereka tidak lagi menggangu kehidupan kita. 5. Tetap Tenang dan Jangan Terbawa Emosi Seperti yang kita tahu bahwa emosi akan membawa kita ke dalam hal-hal yang justru dapat memperkeruh keadaan. Oleh sebab itu, untuk cara menghadapi orang yang membenci kita adalah dengan menahan emosi kita. Jangan sampai kita terbawa emosi dan melakukan suatu hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Biasanya, orang yang membenci kita akan merasa senang jika kebencian mereka kita tanggapi dengan kebencian dan emosi juga. Mereka akan semakin menjadi-jagi. Sebaliknya, apabila kita tidak membalas kebencian mereka dengan berusaha tetap diam dan tenang. Maka seseorang yang membenci kita akan merasa malu. Bahkan, mereka mungkin saja akan merasa dihiraukan dan diabaikan. Oleh karena itu, hindari berdebat dengan orang-orang yang membenci kita. 6. Tetap Elegan dan Cuek Aja Mayoritas orang biasanya akan menunjukkan sikap jutek dan mengeluarkan raut muka yang sinis jika bertemu dengan haters. Tapi, sebenarnya kita tidak perlu melakukan hal tersebut. Justru lebih baik kita bersikap elegan kepada seseorang yang membenci kita. Tidak perlu memasang muka sinis atau jutek, bersikaplah sewajarnya saja. Lagipula bukan kita yang salah. Tapi dia lah yang memiliki masalah dengan kita. Jadi, percaya diri saja. Bila perlu, buktikan kepada mereka bahwa kita bisa mencapai kesuksesan melebihi mereka. 7. Saring Perkataan Haters Tidak selamanya tuduhan dan komentar dari seseorang yang membenci kita itu salah. Bisa saja, rasa benci mereka muncul karena sikap kita sendiri. Barangkali kita pernah berbuat salah atau mengungkapkan kata-kata yang kurang pantas kepada mereka, tapi kita sendiri tidak menyadarinya. Coba saring lagi perkataan mereka, mungkin mereka tidak berniat membenci kita, malah justru ingin menasehati. Sehingga kita tidak boleh langsung menilai bahwa orang tersebut membenci kita. Cobalah untuk intropeksi diri melalui perkataan yang mereka lontarkan terhadap kita. Saring semua perkataannya, bedakan mana yang baik dan buruk. Jika memang ucapan mereka bukan untuk merendahkan kita, maka tidak ada salahnya kita renungkan ucapan mereka untuk memperbaiki diri sendiri. 8. Abaikan Saja Ini adalah salah satu tindakan yang mungkin bisa membuat hidup kita lebih tenang. Dimana jika ada orang yang membenci kita, cara untuk menghadapinya yaitu cara mengabaikan orang tersebut. Percuma saja kita mendengarkan kata-kata mereka yang tidak akan pernah ada habisnya. Namanya juga orang benci, pasti akan selalu ada kesalahan kita yang mereka cari dan digunakan untuk merendahkan kita. Bagaimanapun caranya sampai kita meras terpuruk dan merasa tidak berguna. Jika terus menanggapi orang yang membenci kita, percayalah kita hanya akan mendapatkan sakit hati. Maka dari itu, cara terbaik untuk menghadapi mereka adalah dengan mengabaikannya. Terserah para pembenci mau berkata apa, nanti mereka juga akan lelah dengan sendirinya jika tidak kita tanggapi. Dengan mengabaikan seseorang yang membenci kita menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk membuat mereka berhenti menyebarkan kebencian. Daripada kita terbawa oleh energi negatif yang mereka bawa, lebih baik menghidar saja. Lebih baik lagi, kita sebarkan energi positif dan hal-hal yang bermanfaat lain kepada orang sekitar. 9. Jangan Merasa Dendam Ataupun Membalas Dengan Kebencian Ucapan yang dilontarkan oleh seseorang yang membenci kita memang terkadang sangat menyakitkan. Bahkan ada yang lebih tajam dari pada mata pisau, begitu menyakitkan hingga kita merasa begitu sedih dan seringkali bikin hati menjadi semakin panas. Mungkin hal tersebut membuat kita ingin untuk mengutuk mereka dan marah-marah di depan wajah mereka, atau bahkan berkelahi dengan mereka. Memang menyebalkan, tapi walaupun begitu, kita harus tetap menyikapinya dengan tenang. Jangan sesekali membalas perbuatan orang yang membenci kita dengan cara membenci mereka juga. Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Justru sebaliknya, hal tersebut akan memperkeruh suasana. Selain itu, hindari untuk menyimpan rasa dendam. Selain tidak berpengaruh pada sikap orang tersebut, sifat dendam justru bisa merusak diri kita sendiri. Alangkah lebih baik jika kita isi pikiran kita dengan sesuatu yang bersifat positif. Jangan terlalu mudah untuk hanyut dengan sesuatu hal yang negatif. 10. Buktikan Jika Apa yang Dituduhkan Itu Keliru Cara terbaik selanjutnya yang bisa kita gunakan yaitu dengan membuktikan bahwa tuduhan paRa haters itu keliru. Kita tidak perlu menjelaskan apapun, tapi cobalah langsung dibuktikan dengan tindakan. Buktikan bahwa apa yang dikatakan haters itu salah. Misalnya jika kita dituduh sebagai seseorang yang angkuh, sombong, dan jahat. Maka cara untuk menghadapinya yaitu dengan bersikap baik, ramah, dan lainnya. Tunjukkan kepada orang-orang ika kita adalah orang yang baik dan sopan. Tidak perlu melakukan pencitraan apapun. Cukup bersikap apa adanya yang mencerminkan diri kita sendiri. Dengan begitu, nantinya orang-orang akan bisa menilai siapa yang salah sebenarnya, apakah kita atau orang yang membenci kita? Jika diri kita memang baik, maka orang lain juga akan menganggapnya seperti itu. 11. Apabila Sudah Melewati Batas, Lebih Baik Bertindak Cara selanjutnya jika orang yang membenci kita sudah kelewatan, maka kita bisa bertindak dengan tegas untuk menghentikan hal-hal yang merugikan. Misalnya saja jika kita difitnah melakukan suatu hal yang sebenarnya tidak pernah kita lakukan. Dimana fitnah tersebut diungkapkan berulangkali dan mengganggu kehidupan sehari-hari kita. Jika sudah seperti itu, maka kita tentu harus bertindak dengan tegas. Caranya bisa dengan minta bantuan orang lain yang memang bisa membantu dan menolong kita atas masalah tersebut. Terkadang, haters juga harus ditindak dengan tegas supaya tidak terus-terusan menginjak haga diri kita. Setidaknya dengan cara seperti itu, mereka bisa lebih waspada dan memiliki rasa takut jika ingin mengganggu kita. 12. Lebih Baik Menjauh Dari Orang yang Membenci Kita Cara menghadapi orang yang membenci kita selanjutnya adalah dengan menjauhi mereka. Perlu diingat bahwa menjauh bukan berarti menghindar atau tidak berani menyelesaikan malasah tersebut. Namun kita hanya perlu memilih untuk tidak terlibat dengan orang-orang yang mempunyai energi negatif. Tidak perlu merasa takut dengan mereka jika kita sudah merasa bahwa kita sudah melakukan hal yang benar dan tidak merugikan orang lain. Hidup diantara orang yang membenci kita itu tidak akan pernah ada manfaatnya. Justru hal itu bisa membuat kita selalu merasa sakit hati. Perlu dipahami bahwa hidup itu cuma sekali. Nikmatilah dan hiduplah bersama orang-orang yang menyayangi kita. Mereka yang sayang dengan diri kita masih banyak. Jadi, tidak perlu memaksakan diri untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang membenci kita. 13. Fokus Dengan Hidup Diri Sendiri Selama masih hidup di dunia, maka keberadaan seseorang yang membenci kita tetap selalu ada. Tidak peduli dimana dan dengan siapa kita tinggal. Pasti akan ada orang yang tidak suka dengan kita. Seperti sudah menjadi hal yang wajar, bahwa tidak semua orang akan menyukai kita. Jadi santai saja jika ada orang yang membenci kita. Mereka akan selalu ada meski kita sudah berbuat sebaik apapun. Sikap mereka juga tidak akan berubah meski kita sudah menolongnya. Kebanyakan mereka akan tetap bersikap jahat dan tidak menyukai kita. Maka dari itu, daripada menghabiskan waktu untuk memikirkan mereka yang tidak ada manfaatnya. Lebih baik kita fokus pada diri sendiri saja. Fokus bekerja, belajar, beribadah, dan menyenangkan orang-orang yang sayang dengan kita. Jangan sampai kita berfokus pada omongan-omongan orang yang membenci kita. Teruslah maju untuk mendapatkan hidup yang lebih baik dan damai. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
1 Hindari hal-hal yang membuat Anda teringat kepada mantan kekasih. Suatu saat nanti, Anda bisa mengingat masa-masa indah bersama kekasih tanpa terbawa emosi, tetapi bersabarlah sebab hal ini membutuhkan waktu. Untuk saat ini, wajar jika Anda merasa sedih dan kecewa saat mengenang kebersamaan dengan orang yang sangat Anda cintai.
Tak bisa dipungkiri, di kehidupan ini selalu ada yang namanya haters. Enggak peduli sebaik apa pun sifat kita, tetap saja haters enggak bisa akan tetap muncul di sekeliling kita. Bisa jadi di sekolah, tempat kerja, lingkungan rumah, atau mungkin di media sosial seperti Facebook dan begitulah! Haters memang sudah menjadi bagian dari hidup bermasyarakat. Kita tidak bisa terus-menerus menghabiskan waktu hanya untuk mendengarkan omongan haters. Bisa-bisa malah stres sendiri!Daripada dongkol dengan haters, mending praktekin aja tips-tips menghadapi orang yang membenci kita, seperti di bawah ini. 1. Stay Cool, Jangan Ikut Terbawa EmosiLangkah pertama, cara menghadapi orang yang membenci kita adalah dengan berperilaku stay cool. Keep calm, dan jangan terbawa haters bakalan senang tatkala hujatannya kita tanggapi. Terlebih lagi, bila kita ikut marah-marah, wah si haters akan semakin menjadi-jadi!Sebaliknya, jika kita enggak membalas hinaannya, kita tetap diam, maka haters merasa malu. Bahkan mungkin merasa kebarakan jenggot’ karena dirinya diabaikan. Maka itu, hindari berargumen dengan Daripada Nunjukin Sikap Cutek, Lebih Baik Tampil Elegan SajaKebanyakan orang biasanya kalau bertemu dengan hatersnya, bakal nunjukin sikap cutek dengan raut muka sinis. Well, sebenarnya hal itu enggak perlu dilakuin sih!Lebih baik kita tunjukkan sikap elegan pada para haters. Tidak perlu cemberut, tidak usah senyum-senyum juga. Bersikap sewajarnya aja! Toh, bukan kita yang salah. Tapi dialah yang punya masalah dengan percaya diri saja! Bahkan bila perlu, buktikan bahwa kita bisa sukses melebihi Bertanya Langsung Penyebab Dia Membenci KitaJika memang penasaran, kita bisa tuh sesekali bertanya pada haters alasan dia membenci kita. Coba ajak ngobrol bareng. Tanyakan dengan sopan kenapa dia benci banget sama siapa tahu kita pernah melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya. Setidaknya dengan bertanya, kita bisa memperbaiki hubungan dengan si bila si haters enggak punya alasan, atau ngomongnya terkesan dibuat-buat, atau memang sifatnya udah nyebelin, ya sudah biarkan saja! Tak perlu terlalu gonna be hate. Dia akan selalu menjatuhkan kita, enggak peduli gimanapun sikap Saring Perkataan Haters, Apabila Itu Benar Maka Gunakan untuk Intropeksi DiriEnggak selamanya komentar atau tuduhan haters keliru. Terkadang haters muncul karena sikap kita sendiri. Mungkin perbuatan kita pernah berbuat salah, tapi kita tak mungkin, haters tersebut bukan berniat menghina, sebaliknya malah menasehati. Jadi ya, bolehlah sesekali kita intropeksi diri lewat perkataan perkataan haters, mana yang benar dan mana yang buruk. Apabila memang ucapannya bukan berniat menjatuhkan, tapi mengingatkan, maka tak ada salahnya kita renungkan ucapan tersebut sebagai motivasi untuk memperbaiki Hiraukan SajaCara menghadapi orang yang membenci kita, yang paling mantap yakni dengan menghiraukannya. Seperti kata pepatah, “anjing menggonggong, khafilah berlalu”.Percuma, dengerin omongan haters enggak akan habisnya. Yang namanya haters, dia akan selalu mengorek kesalahan kita. Menjelekan-jelekan kita. Gimanapun caranya, sampai kita benar-benar terlihat kita terus menanggapi omongan haters, percaya deh bakal sakit hati. Cara terbaik adalah menghiraukannya. Terserah haters mau berbicara apa, yang penting kita tetap baik di masyarakat. Nanti hatersnya juga bakal capek Jangan Dendam dan Jangan Membalas HatersUcapan haters memang terkadang sangatlah tajam. Bisa dikatakan setajam pisau. Benar-benar menusuk dan seringkali bikin hati jadi panas. Ya, rasanya pengen banget untuk marah di depan wajahnya, atau menjambak kesel! Tapi biarpun begitu, kita harus tetap tenang. Jangan sesekali membalas perbuatan haters. Buat apa? Itu enggak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya justru makin itu, hindari juga sikap mendendam. Serius, sikap tersebut bisa merusak diri! Lebih baik isi pikiran dengan hal-hal postif. Jangan mudah terprovokasi oleh sesuatu yang Buktikan Bahwa Tuduhan Haters KeliruCara terbaik membalas tuduhan haters bukan dengan membuat pernyataan ini-itu. Tapi lewat bahwa apa yang dikatakan haters salah. Misalnya saja, kita dituduh sebagai orang jahat, sombong atau apa pun itu. Maka sebaiknya kita bersikap pada masyarakat bahwa kita adalah orang yang ramah dan sopan. Tidak perlu pencitraan. Cukup bersikap apa adanya dan menjadi diri sendiri. Dengan begitu, nantinya masyarakat bisa menilai ucapan haters, apakah benar ataukah kita-nya baik, pastinya masyarakat juga bakal lebih percaya dengan kita, bukan Jika Sudah Keterlaluan, Lebih Baik BertindakSelanjutnya, cara menghadapi orang yang membenci kita apabila sudah keterlaluan, maka diperlukan tindakan tegas. Misalnya, kita difitnah melakukan sesuatu yang nggak benar, dan fitnah itu terus dilontarkan berulang-ulang. Bahkan sampai menganggu kehidupan pribadi jika sudah begitu, tentunya kita harus berani bertindak. Caranya bisa dengan meminta bantuan orang lain, yang sekiranya emang bisa menolong haters memang perlu digertak agar tidak terus-menerus menginjak diri kita. Seenggaknya dengan begitu, dia bakal lebih waspada, bahkan takut untuk menganggu kita Masih Banyak yang Sayang Kita, Lebih Baik Menjauh dari HatersCara menghadapi orang yang membenci kita berikutnya adalah dengan menjauh. Ingat ya, menjauh bukan berarti menghindar. Tetapi memilih tidak terlibat hubungan dengan enggak perlu takut. Kalaupun di suatu acara kita bertemu dengan haters, ya enjoy aja. Namun untuk tinggal berdekatan, sebaiknya jangan deh!Karena hidup diantara orang-orang yang membenci kita itu enggak ada manfaatnya. Sebaliknya, justru bikin sakit hati dan cuma sekali. Nikmati dengan berkumpul orang-orang yang baik. Mereka yang sayang kita masih banyak kok! Jadi nggak perlu memaksakan diri berhubungan dengan Fokus Saja dengan Kehidupan KitaSelama kita masih hidup di dunia, keberadaan haters akan selalu ada. Enggak peduli di manapun kita tinggal. Di dalam negeri atau luar negeri, pasti akan muncul orang-orang yang nggak suka dengan itu akan selalu menebar kebencian. Sekalipun kita sudah sangat baik, ya sikap haters nggak bakal berubah. Kebanyakan akan tetap membenci kita, karena memang hati mereka sudah tertutup oleh rasa itu, kita nggak perlu terlalu memperdulikan haters. Akan lebih bermanfaat jika kita menghabiskan waktu dengan fokus terhadap diri sendiri. Fokus belajar, fokus bekerja, fokus beribadah, fokus menyenangkan keluarga, dan hal-hal lain yang nggak boleh stuck di tempat hanya karena omongan orang-orang yang benci kita. Teruslah melangkah untuk hidup yang lebih baik!PenutupYa, itulah guys beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita. Intinya jangan terlalu memperdulikan perkataan akan selalu ada selama kita hidup. Daripada diladeni, lebih baik hiraukan saja! Semoga membantu.
Bagikandakwah- Sahabat dakwah, Sebaik apapun kita terhadap orang lain, pasti ada yang membenci kita. Kita tidak bisa memaksa semua orang un
Bagaimana cara menghadapi orang yang membenci kita?Tentu sebagai manusia yang kerap kali bersinggungan dengan manusia lainnya, kita tidak bisa memaksa orang untuk harus menyukai jadi ada saja orang yang benci kita, bahkan tanpa pernahkah merasa dibenci oleh seseorang secara tiba-tiba?Jika Moms pernah mengalaminya, yuk simak tips cara menghadapi situasi tersebut selengkapnya pada artikel Juga Heran, 5 Selebritis Ini Justru Benci Jadi TerkenalCara Menghadapi Orang yang Membenci KitaFoto cara menghadapi orang yang membenci kita 1 Foto oleh seseorang yang bahkan juga mengajak orang lain untuk membenci kita memang merupakan hal yang tidak Reynolds, penulis buku Coach the Person, Not the Problem A Guide to Using Reflective Inquiry 2020 mengungkapkan dalam Psychology Today tentang bagaimana menyikapi kebencian orang lain pada mengatakan, jika seseorang membenci kita, tetaplah netral dan tidak membalas benci penting juga sadari seberapa penting kebencian orang tersebut terhadap pekerjaan atau kehidupan tidak terlalu berpengaruh, lepaskan keinginan Moms untuk selalu disukai oleh orang orang tersebut, terima mereka apa adanya termasuk kebencian mereka terhadap Moms tidak memaksakan diri untuk mengubah mereka jadi menyukai Moms, semakin Moms bisa terus maju tanpa harus peduli apakah orang menyukai Moms atau ini beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita yang mudah untuk dilakukan1. Abaikan dan hindari para pembenci tersebutMenghindar dan mengabaikan mereka merupakan cara menghadapi orang yang membenci kita yang paling mudah dilakukan. Ini tidak berarti Moms harus bersembunyi dari tempatkanlah diri agar tidak berada pada situasi yang memicu Tetap percaya diriKepercayaan diri bisa jadi senjata terbaik dalam menangani orang yang membenci lakukan yang terbaik dan tertawakan hinaan positif terhadap siapa pun, baik yang menyukai kita ataupun yang benci tidak akan merugikan diri Buktikan bahwa mereka salahJika pembenci kita mengatakan bahwa kita tidak dapat melakukan sesuatu, cara terbaik untuk membungkamnya adalah dengan menunjukkannya bahwa kita kebencian mereka sebagai semangat untuk mendorong diri agar menjadi lebih baik Juga Mengenal Karakter Melankolis, Si Introvert yang PerfeksionisTanda Orang Benci KitaFoto cara menghadapi orang yang membenci kita Foto tanda di bawah ini dapat membuktikan bahwa seseorang membenci atau tidak menyukai diri Memperlakukan Orang Lain BerbedaTanda jika seseorang membenci kita terlihat dalam perilaku mereka yang berbeda terhadap orang lain dengan perlakuan mereka terhadap orang lain mereka mungkin akan terlihat lebih perhatian, hangat, dan lebih pada saat berinteraksi dengan kita, bisa jadi sikap mereka akan tampak lebih dingin dan terkesan Menghindari Kontak Mata Saat BerinteraksiPada dasarnya jika seseorang memalingkan wajah saat sedang diajak berbicara, hal tersebut merupakan tindakan yang tidak mencerminkan sopan jadi lawan bicara tersebut memang tidak menyukai kita atau merasa tidak senang saat yang tidak menyukai kita memang akan memiliki masalah saat berhubungan dengan kita dan menghindari kontak mata sebisa seperti itu akan merasa terganggu dengan kehadiran lebih memilih melihat hal lain untuk menunjukkan rasa tidak suka dan tidak hormatnya kepada diri Menjaga JarakKita cenderung menjaga jarak dari hal-hal yang kita yang sama berlaku untuk orang-orang yang membenci akan berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu di sekitar ini dapat dilihat ketika mereka segera keluar dari ruangan yang baru kita masuki, atau mereka dapat menghadiri acara yang kita tidak Merasa TerpaksaKita tahu bahwa hubungan pertemanan yang baik tanpa ada saling membenci akan sangat mudah dijalani sebab terdapat ketulusan di halnya jika ada rasa ketidaksukaan dalam hubungan situasi yang dialami akan terasa sangat terpaksa, dan terasa tidak dasarnya, hampir setiap orang pasti pernah melihat senyum atau tawa yang dipaksakan saat sedang tersebut adalah indikator kunci bahwa seseorang tidak ingin 'terhubung' dengan menghadapi orang yang membenci kita jika berada pada situasi tersebut adalah dengan segera mengakhiri interaksi secepat Menyilangkan Lengan TanganSalah satu tanda terbesar bahwa seseorang mungkin tidak terlalu menyukai kita adalah ketika mereka menyilangkan tangan di depan tangan bisa menjadi tanda bahwa seseorang menutup diri dari kita atau tidak ingin menerima apa yang kita berikan kepada lengan yang terbuka menandakan bahwa orang tersebut 'terbuka' untuk menerima apa yang kita berikan, baik itu hanya sekadar interaksi ataupun menyampaikan Arah Kaki Menjauh dari KitaTerdapat lebih banyak tanda bahwa seseorang tidak menyukai kita, selain menghindari kontak mata dan menyilangkan dari itu, Moms bisa memperhatikan arah kaki mereka tidak tertarik dengan percakapan kita, kaki mereka akan menjauh dari kaki mereka mungkin akan mengarah ke orang lain yang membuat mereka merasa terhubung atau mereka seseorang akan selalu menjauh dari objek yang tidak Senang Ketika Kita MenderitaOrang yang tidak menyukai kita mungkin akan merasa senang ketika kita menderita atau berada dalam itu, jika kita meminta bantuan pada mereka, mereka mungkin akan memberikan beberapa alasan agar dapat menolak permintaan tolong dari Menyebarkan RumorBeberapa orang biasanya menyebarkan desas-desus sebagai cara untuk mengintimidasi orang lain untuk mendapatkan status atau ketika seseorang membenci kita, mereka akan menggunakan gosip sebagai senjata untuk menggertak bisa saja berbohong atau mengungkap rahasia yang bertujuan untuk menyakiti orang yang mereka menghadapi orang yang membenci kita pada situasi tersebut adalah dengan mengabaikan mereka selama tidak mengganggu aktivitas Mengajak Orang Lain untuk MembenciSiapa pun yang membenci kita pasti ingin orang lain juga merasakan hal yang tidak ingin melihat kita mendapatkan dukungan dari teman, kolega, atau mereka mungkin mencoba merusak hubungan pertemanan yang kita miliki dengan melakukan adu domba, atau menjelek-jelekkan dari Juga Mitos atau Fakta, Benci Seseorang Saat Hamil, Bayinya Akan Mirip Orang Tersebut?Mengapa Orang Benci Kita Tanpa Alasan?Foto cara menghadapi orang yang membenci kita 2 Foto dasarnya, alasan seseorang membenci kita karena mereka menganggap diri kita sebagai batu sandungan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkanAtau kebencian juga bisa dipicu rasa iri terhadap apa yang kita miliki. Dari situlah kebencian biasanya itu, beberapa hal di bawah ini juga sering menjadi alasan seseorang membenci kita, yaituHidup dengan baikMeskipun kita tidak melakukan apapun dan hidup dengan baik tanpa masalah, tetap saja dapat memancing kecemburuan para pembenci yang memiliki hidup tidak sebaik penelitian di jurnal Psychology & Counseling tahun 2018 kebencian merupakan sistem pertahanan diri dan bagi beberapa orang ini menjadi sarana pemenuhan itu, orang dapat membenci seseorang lebih dikarenakan 'siapa' mereka, bukan karena 'apa' yang mereka yang menjadi sebab mengapa orang bisa membenci kita tanpa perkembangan, hingga melampaui orang lainKetika kita berubah dan menjadi lebih baik, serta telah mencapai sesuatu dalam hidup, biasanya akan memicu rasa benci pada orang-orang yang dulunya berada di titik yang sama dengan benci tersebut timbul, sebab mereka tidak mengalami perkembangan yang sama dengan Juga Ketahui Makna Misoginis, Rasa Benci Berlebihan pada WanitaItu dia Moms cara menghadapi orang yang membenci kita, serta tanda dan alasan seseorang membenci dibenci dan tidak disukai, tetaplah fokus pada diri sendiri untuk tetap menjadi yang terbaik ya, Moms!
Teknikterbaik untuk mengahadapi mantan pasangan yang terobsesi adalah dengan menghindari segala bentuk kontak dengannya. Sebaiknya Anda tidak menjawab telepon, pesan singkat, surel, dan sebagainya. Jangan hiraukan atau hapus saja. Jika mantan pasangan mengirim hadiah atau benda lain kepada Anda, jangan tanggapi atau mengembalikannya.
Suatu hubungan memang gak akan selalu berjalan mulus bahkan tak jarang banyak hubungan yang berhenti di tengah jalan dengan dalih ketidakcocokan. Ya, saat hubungan berakhir otomatis pasangan kita berubah status menjadi biasanya hubungan kita dengan sang mantan tidak selalu baik bahkan tak jarang malah jadi musuh. Bisa juga karena mantan membenci kita, dia selalu berbicara mengenai keburukan kita dan kerap perlu bingung, terapkan cara berikut untuk menghadapinya!1. Tanya dengan tenang apa BrownSiapa sih yang tidak merasa gerah ketika seseorang yang pernah menjalin hubungan dengan kita malah bermulut jahat dan menjelek-jelekan kita. Namun tidak ada salahnya untuk menanyakan kenapa sikapnya seperti itu dan siapa tahu kamu pernah berbuat kesalahan padanya. Tanyakan saja dengan santai, jangan kebawa emosi duluan karena segala sesuatu tidak harus dihadapi dengan Jangan ditanggapiPixabay/Engin AkyurtJika dengan bertanya baik-baik kamu malah mendapatkan jawaban yang tidak mengenakan maka terapkan langkah selanjutnya yaitu bersikap cuek dan jangan menanggapi semua ocehannya. Anggap dia angin lalu yang tidak lagi punya pengaruh untuk saja jika kamu tidak menanggapinya dia akan capek sendiri dan tidak akan lagi mengganggu hidupmu. Terkadang diam efektif untuk menyelesaikan masalah lho! Baca Juga Bijaksana & Dewasa, 5 Zodiak Ini Mampu Berdamai dengan Mantan Terindah 3. Rileks, jangan terpancing emosi Pexels/GabrielaSudahlah, jangan terpancing emosi dulu dan tetap rileks dalam menghadapinya. Memang sih mulutnya yang jahat akan membuatmu sakit hati dan emosi. Tapi ketika emosi justru dia akan merasa menang karena itulah yang diharapkannya kamu tetap berusaha tenang dan bisa mengendalikan emosimu, maka dia lama-lama tidak akan mengganggu dirimu Jangan beri akses komunikasi dengannyaPexels/PixabayHanya karena kalian pernah memiliki hubungan bukan berarti kamu tetap memberikan akses komunikasi padanya. Lebih baik blokir semua media sosialnya agar dia tidak mengganggu dirimu lagi dan memancing keributan. Jangan beri dia akses komunikasi sedikit pun agar hidupmu tenang kembali dan tidak perlu mendengar semua ocehan buruknya dia masih nekat menghubungi nomor pribadimu, maka mintalah bantuan operator untuk LaporkanPexels/RosemaryKalau 4 cara di atas masih tidak mempan juga, maka satu-satunya cara yang bisa kamu hadapi adalah melaporkan pada pihak yang berwajib apalagi jika dia terus meneror dan mengganggumu. Karena tindakannya yang mengganggu ketenangan orang lain adalah tindakan kriminal juga dan bersikaplah yang begitu dia gak akan lagi mengganggu dirimu apalagi mendengar semua ucapan buruknya kan? Jangan dulu tersulut api emosi dulu dan coba terapkan cara di atas ya! Baca Juga 6 Hal Positif yang Harus Diingat Meski Ditinggal Mantan Menikah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Mantanadalah seseorang yang dulunya kita sayang tapi sekarang kita buang. Mungkin kalimat di atas ada benarnya, seseorang yang dulu sangat berarti dalam hidup kita menjadi sangat tidak berharga. Entah karena alasan apapun yang menyebabkan putus, sebagian orang enggan bila mengingat harus bahwa mereka pernah menjalin hubungan.
Ditulis oleh Erika EriliaMenjalin hubungan baik dengan mantan memang bukan hal yang mustahil, tapi juga bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Apalagi bila kamu dan dia sempat bertengkar hebat sebelum memutuskan berpisah, pasti sulit sekali untuk kembali berteman dengannya. Tak hanya itu, berhubungan baik dengan mantan juga akan semakin mustahil kalau dia sudah terlanjur membencimu. Jadi, sebelum mencoba menjalin komunikasi lagi dengan mantan, coba perhatikan sikapnya. Bila ia menunjukkan ciri-ciri seperti di bawah ini, tandanya ia benar-benar sudah muak denganmu. 1. Membuang Semua Barang Pemberianmu * sumber Membuang barang memang bukan berarti membenci, tapi seorang mantan yang benci padamu sudah pasti akan membuang semua barang yang pernah kamu berikan untuknya. Tak peduli apapun jenis barang atau berapapun harganya, dia akan membuang semua barang-barang tersebut. Apalagi kalau dia sampai membakar atau menghancurkannya terlebih dahulu sebelum dibuang, itu adalah tanda kalau dia tak hanya ingin membuang kenangan tentang dirimu, tapi benar-benar benci sampai tak sudi melihat barang itu lagi. 2. Tidak Menyapa Saat Bertemu * sumber Tak sengaja bertemu mantan di jalan bisa menciptakan suasana yang canggung. Tapi jika sekadar tersenyum atau menyapa dan mengucap 'hai', tentu bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Namun bila sang mantan tidak mau menyapa meskipun sudah melihatmu, itu bisa jadi tanda kalau dia memendam rasa benci. Apalagi bila dia jelas-jelas membuang muka atau melengos dengan raut wajah ketus saat berpapasan denganmu, tak diragukan lagi kalau dia memang membencimu. 3. Dia Menghindarimu * Dia selalu punya seribu alasan untuk menghindar, seolah-olah dia sudah tidak mau lagi berurusan denganmu. Misalnya ketika kamu dan dia berada dalam satu acara yang sama, dia pasti akan pergi menjauh dan menghindari melakukan kontak apapun meskipun berada dalam satu ruangan. Bahkan ketika kamu membutuhkan bantuan dan memintanya untuk bertemu, dia pasti akan menolak dengan segudang alasan. Hal ini menunjukkan kalau dia benar-benar sudah tak peduli lagi dan berusaha menjauh. 4. Dia Menghapus atau Memblokir Semua Nomor Kontakmu * sumber Ketika sudah merasa benci, seseorang cenderung memutus tali silaturahmi, begitu pun dengan mantan yang menyimpan rasa benci. Dia akan menghapus atau memblokir nomormu agar kamu tidak bisa menghubunginya lagi. Hal ini juga berlaku untuk media sosial. Tanpa kompromi, dia akan meng-unfollow semua akun sosmed-mu atau memblokirnya secara total. Hal ini dia lakukan bukan hanya karena dia malas melihat update-an darimu, tapi juga menutup akses silaturahmi sehingga kamu pun tidak bisa leluasa menghubunginya. 5. Tidak Mempercayaimu Lagi * sumber Kepercayaan adalah kunci hubungan yang harmonis. Tidak hanya dalam hal asmara atau percintaan, tapi juga pertemanan dan keluarga. Jadi bila si mantan sudah tidak percaya lagi padamu, itu artinya hubunganmu dengannya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, bahkan untuk sekedar berteman pun tidak akan bisa. Lalu bagaimana cara mengetahui kalau mantan sudah tidak mempercayaimu? Ada banyak cara, misalnya ketika kamu memberitahunya tentang sebuah informasi, dia lebih memilih menanyakan info tersebut ke orang lain ketimbang bertanya lebih jauh padamu. Contoh lainnya ketika dia sedang mengalami kesulitan dan kamu menawarkan bantuan, dia pasti akan langsung menolaknya. Dia tidak percaya kalau kamu tulus ingin membantunya, atau dia memang sudah tidak percaya lagi kalau kamu mampu memberikan bantuan dan bisa diandalkan. 6. Dia Bersikap Cuek dan Dingin Padamu * sumber Tidak semua mantan akan menghindar atau menjauh, tapi mantan yang membencimu sudah pasti akan bersikap cuek dan dingin terhadapmu. Misalnya ketika kamu mengajaknya bicara, dia lebih memilih diam tanpa mau melakukan kontak mata denganmu. Ketika kamu menanyakan sesuatu padanya, dia pura-pura tidak mendengar dan tak memberikan jawaban. Kalaupun harus menjawab, mungkin dia akan berbicara seperlunya dengan kalimat sesingkat mungkin. 7. Cara Bicaranya Ketus dan Kasar * sumber
Bagaimana cara menghadapi orang yang membenci kita? Menurut saya, itu bagian dari hidup. Akan selalu saja ada yang membenci kita. Rasulullah SAW saja ada yang membenci, apalagi kita. Mengapa sikap kita harus benar? Karena hidup kita terlalu berharga, jangan sampai motivasi, pikiran, dan usaha kita meraih sukses terganggu oleh kehadiran orang yang membenci
Putus cinta adalah hal yang sulit untuk diterima. Terutama ketika kita tahu bahwa ternyata mantan sudah move on dengan yang lain. Dan lebih menyedihkan lagi, seseorang yang dulu mencintai kita kini beralih menjadi seseorang yang seolah tidak mengenal kita. Dan jarang sekali ada hubungan yang berakhir dengan sikap ramah, saling mengharapkan yang terbaik. Kebanyakan hubungan berakhir dengan emosi yang merajalela sehingga pada akhirnya, mau tak mau, yang tersisa hanyalah rasa benci. Sementara beberapa minggu setelah putus, mungkin emosi kamu sudah kembali stabil dan sekarang kamu hanya ingin baikan dengannya walaupun tidak harus balikan. Namun sayangnya, mantanmu kini tak ingin ada hubungan denganmu lagi walaupun hanya untuk sekedar berteman. Lantas, apakah hal itu merupakan tanda bahwa ia membencimu? Jangan asal berasumsi, mari temukan jawabannya dengan melihat 5 ciri-ciri mantan membenci kita! 1. Dia Memblokir Kamu Dari Segala Akun Media Sosial Dia Memblokir Kamu Di Media Sosial Baik itu di WhatsApp, Instagram, Fb atau Twitter, semua yang berkaitan denganmu dia blokir tanpa kompromi. Begitulah wujud kebenciannya kepadamu yang dinampakkan lewat tindakan yang nyata. Dan kemungkinannya adalah dia ingin menutup jalan untuk kamu bisa berkomunikasi dengannya lagi dan dia tak ingin melihat apapun kegiatanmu yang mungkin nantinya kau post di media sosial. Tindakan semacam ini memang tidak selalu didasari oleh alasan benci, sisi baiknya adalah dia ingin lebih fokus untuk memperbaiki kepingan hatinya yang tlah hancur. Jadi kau harus terima, karena dia memiliki hak atas kebahagiaannya sendiri. Jika kamu merasa bersalah kepadanya, biarkanlah dia melakukan apa yang hatinya inginkan terlebih dahulu, biarkan dia memblokirmu, dan jangan berusaha untuk menghubunginya dulu sebab hal itu justru akan membuatnya semakin sulit untuk sembuh dari luka hatinya. Kamu butuh waktu sekitar 2-3 bulan lagi untuk menghubunginya, dan jika lukanya terlalu parah mungkin butuh waktu 6 bulan hingga setahun. Setelahnya, barulah kau boleh meminta maaf dan menjelaskan semua kepadanya. Mengertilah, posisikan dirimu di posisinya dan pahami bahwa masalah hati tidak bisa diajak kompromi. 2. Dia Mengucap Sumpah Serapah Bahwa Kamu Akan Menerima KARMA! Dia Mengucap Sumpah Serapah Kepadamu Memang disaat emosi seseorang sedang memuncak, ucapan yang keluar dari mulutnya tidak terkendali. Namun ucapan seseorang yang sedang marah biasanya adalah kejujuran yang telah lama terpendam. Hal itu bukan hanya sekedar kemarahan saja, tetapi juga merupakan ciri-ciri bahwa orang tersebut sudah sangat membencimu. Kamu perlu tahu bahwa kemarahan seseorang memiliki level-level yang berbeda. Hal itu bisa ditandai melalui apa yang terucap dari mulutnya. Tentu kamu sendiri bisa membedakan mana marah karena sayang dan mana marah karena benci, bukan? Jika mantanmu sampai hati mengatakan bahwa kamu akan menerima karma seperti yang ia rasakan, maka hal itu merupakan tanda kebencian. 3. Mantanmu Tidak Mempercayai Kamu Lagi Mantanmu Tidak Mempercayai Kamu Lagi Suatu hal yang bisa mempertahankan hubungan bukanlah cinta, tetapi kepercayaan. Beberapa hubungan bertahan bukan karena saling cinta tetapi karena saling percaya. Dan kamu perlu tahu, lawan kata dari cinta tidak selalu benci, sebab lawan kata dari cinta sebenarnya adalah hilangnya rasa percaya. Jika mantanmu tidak memberikan kepercayaannya kepadamu lagi, maka jangan harap untuk bisa menjalin hubungan meskipun hanya sekedar berteman. Cinta bisa hilang lalu bisa tumbuh lagi. Namun kepercayaan, sekali rusak maka rusaklah selamanya. Tak ada cara apapun yang bisa dilakukan untuk mengembalikannya utuh seperti semula. Terutama jika hilangnya rasa percaya itu dibarengi dengan kebencian, maka sudahlah. Biarkan dia bahagia dengan hidupnya. 4. Apapun Alasanmu Untuk Bertemu, Dia Selalu Menghindar Darimu Dia Selalu Menghindari Kamu Mungkin kamu dan dia memiliki lingkaran pertemanan yang sama, namun setiap kali teman-teman ngajak nongkrong dia akan menolak jika kamu juga hadir disana. Melihat hal ini, apa yang terlintas dalam pikiranmu? Seharusnya kamu lebih cerdas dalam menerjemahkan bahasa yang diucapkannya lewat penolakan dari ajakan untuk nongkrong tersebut. Coba lihat kebelakang, apa saja yang sudah kamu lakukan kepadanya? Setelahnya kamu akan mengerti dengan sendirinya mengapa ia memilih untuk menolak ajakan nongkrong tersebut. Dan tak hanya sebatas itu, lebih luas lagi namun pada intinya apapun alasan untuk bertemu, dia akan selalu menghindar. Jadi, kamu teruskanlah merasa bersalah namun jangan putus asa bahwa kalian tidak akan bisa memperbaiki hubungan itu lagi. Sebab kebencian hanyalah emosi yang hanya menunggu waktu akan segera pergi. Saat ini, jika kamu hanya bisa menikmati rasa bersalahmu maka nikmati saja. Dan tetaplah berusaha untuk merayunya agar mau memaafkanmu. Jangan menyerah! Mantan Bersikap Tidak Sopan Cinta sangat dekat dengan keramah tamahan, dan benci sangat melekat dengan ketidaksopanan. Jadi kamu pasti mengerti apa yang ada dalam hati seseorang ketika ia bersikap tidak sopan padamu, bukan? Sikap buruk yang ditunjukkan kepadamu bukanlah merupakan tanda bahwa dia tidak memiliki akhlak, sikapnya adalah sekumpulan rasa benci dan pertahanan diri untuk melindungi hatinya agar tidak semakin hancur. Tentunya kamu pasti paham apa yang dimaksud dengan ketidaksopanan, bukan? Jadi tak perlulah dijelaskan panjang lebar lagi karena kita tidak sedang belajar tentang moral. Dan sekarang, pada akhirnya kamu hanya perlu berdamai dengan diri sendiri atas kesalahan yang sudah kamu lakukan di masa lalu. Tolong jangan mengulangi kesalahan itu lagi sebab hati sulit merasa tenang jika ada orang lain yang sakit hatinya karena perlakuan kita. Baca Juga 10 Cara Membuat Mantan yang Sudah Punya Pacar Kembali Akhir Kata Hanya sekedar mengetahui ciri-ciri mantan membenci kita tampaknya tidaklah cukup memuaskan hati. Maka selanjutnya, apakah kamu juga ingin tahu apa yang harus dilakukan jika mantan membenci kita? Untuk mengetahui hal itu, teruslah membaca sebab Golife selalu menyajikan solusi dari setiap pertanyaan dan masalah-masalah yang terjadi dikalangan milenial. Sekianlah artikel tentang Ciri-ciri Mantan Tak Ingin Berhubungan Lagi Dengan Kita. Semoga Bermanfaat!
Mengacuhkanorang yang membenci kita adalah salah satu cara menghadapi dengan dewasa. Alih-alih melawannya, lebih baik fokus kepada diri sendiri Anda. Perlu Anda ketahui, seorang hater biasanya malah akan merasa senang jika ia diladeni. So, daripada harus menguras energi dan emosi Anda, acuhkan saja! 5. Adukan pada orang tua
Unduh PDF Unduh PDF Kebanyakan orang pernah mengalami seperti apa rasanya dibenci pada suatu masa hidupnya. Ketika Anda berbuat salah kepada seseorang, Anda harus minta maaf lalu berusahalah sebaik-baiknya memperbaiki relasi. Namun, kalau seseorang membenci Anda karena alasan lain yang tidak merusak, misalnya karena identitas atau selera berpakaian Anda, sebaiknya Anda jangan berubah. Sebaliknya, berusahalah untuk melindungi diri, baik mental maupun fisik, dari orang-orang yang membenci Anda. Ingat, mustahil menyenangkan setiap orang dan jangan biarkan pertikaian yang tidak perlu membuat Anda sedih. 1 Abaikan mereka. Kalau mungkin, tak usah repot-repot meladeni orang-orang yang membenci Anda. Orang yang melakukan perundungan biasanya senang kalau Anda bereaksi. Sering kali, para pembenci berusaha membenarkan diri dengan membuat Anda merasa susah. Ketika para pembenci mengejek Anda, Anda bereaksi, lalu para pembenci bereaksi terhadap reaksi Anda, akhirnya terjadilah lingkaran setan.[1] Para perundung adalah pembenci jenis khusus. Seseorang disebut perundung jika tindakan mereka berulang dan ada ketidakseimbangan kekuatan.[2] Kendati semua orang yang suka merundung adalah para pembenci, tidak semua pembenci adalah orang yang suka merundung. Misalnya, adik Anda mengejek Anda, tetapi dia tidak bisa disebut perundung karena Anda mungkin lebih besar dan lebih kuat. Begitu pula, jika seorang teman sekelas mengolok-olok Anda, dia tidak disebut perundung. Secara umum, cara yang baik untuk menghadapi perundung adalah dengan bersikap pasif, sedangkan berkonfrontasi adalah cara terbaik untuk meladeni para pembenci jenis lain. Jika si pembenci mengganggu Anda di kelas, pura-pura saja tidak mendengarnya. Kalau orang yang membenci Anda memprovokasi atau berusaha menarik perhatian Anda, jangan menanggapinya. Ingat, mengabaikan kebencian tidak selalu bisa diterapkan di segala situasi. Jika orang yang membenci Anda mulai melakukan kekerasan fisik atau verbal, sebaiknya libatkan orang lain, terutama sosok yang punya otoritas seperti guru atau penyelia di tempat kerja. 2 Bangunlah rasa percaya diri. Kepercayaan diri adalah senjata terbaik melawan pembenci. Jangan anggap serius ejekan, beri komentar lucu, dan tetap bersikap positif. Kalau Anda tetap percaya diri, si pembenci akan frustrasi dan mulai meninggalkan Anda.[3] Misalnya, jika ada orang yang mengejek karya seni Anda, bersikaplah positif. Cobalah berkata "Maaf kalau Anda merasa demikian, tetapi seni itu sifatnya subjektif. Namun, saya berusaha sebaik-baiknya untuk memperbaikinya, jadi terima kasih atas kritik membangun Anda." Kalau ada orang menyebut Anda "aneh", Anda bisa berkata "Mungkin agak aneh, tetapi saya menyukai diri saya apa adanya. Apa salahnya menjadi orang aneh?" Ketika Anda berpapasan dengan orang yang membenci Anda, jangan menunduk atau condong ke arah lain. Postur tubuh seperti itu menunjukkan kepada pembenci tersebut bahwa Anda takut sehingga si pembenci merasa senang. Sebaliknya, berdirilah tegak dengan kepala terangkat. 3 Hindari para pembenci. Hal ini tidak berarti Anda harus bersembunyi dari siapa pun. Jangan pernah membiarkan para perundung mengatur hidup Anda. Cukup hindari berada dalam situasi yang membuat Anda harus berinteraksi dengan orang-orang yang membenci Anda. Kalau Anda masih muda, orang biasanya sangat tidak menyukai Anda karena tidak memahami minat dan renjana Anda. Alih-alih bergaul dengan orang-orang seperti ini, carilah cara untuk mengejar renjana di luar lingkup sikap negatif mereka. Kalau Anda menghadapi para pembenci yang sangat keji di kelas, tanyakan apakah Anda bisa pindah ke kelas lain. Kalau Anda menghadapi pembenci di sebuah klub atau grup, pikirkan apakah Anda bisa mencari grup lain yang tidak terlalu negatif. Jika Anda tahu bahwa orang yang menjengkelkan itu selalu di tempat yang sama setiap hari, jangan pergi ke situ. Carilah jalan memutar atau ketika lewat situ, minta teman-teman menemani Anda. Menghindari pembeci adalah cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mengejar minat tanpa dipenuhi pikiran negatif. 4 Buktikan bahwa mereka keliru. Jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa melakukan sesuatu, cara terbaik untuk membungkam mereka adalah dengan unjuk kemampuan. Lakukan apa yang mereka katakan tidak bisa Anda lakukan, dan lakukan dengan baik. Jadikan kebencian mereka sebagai daya dorong. Misalnya, jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa olahraga, tunjukkan bahwa mereka keliru dengan berusaha keras. Ikutlah tim olahraga sesuai pilihan Anda kalau Anda belum ikut dan berlatihlah. Kalau para pembenci menganggap Anda terlalu takut untuk bercakap-cakap dengan orang yang Anda taksir, jadikan hal itu sebagai motivasi sehingga akhirnya Anda berani mengajaknya berkencan. Sadarilah bahwa membuktikan para pembenci itu keliru tidak selalu bisa membuat mereka diam. Dalam beberapa hal, keberhasilan Anda justru bisa membuat para pembenci itu semakin iri. Jangan sampai hal ini menghalangi kesuksesan Anda, tetapi jangan melakukan apa saja hanya untuk unjuk kemampuan. Jalani hidup Anda sendiri. Iklan 1 Berbicaralah. Kalau Anda sudah tak sanggup lagi, jangan diam saja. Menghindari pembenci tidak selalu bisa menyelesaikan masalah. Cari kesempatan untuk berbicara jujur dengan orang-orang ini, dan cobalah menjelaskan latar belakang Anda. Berbicaralah dengan masing-masing orang yang membenci Anda sebagai pihak setara yang dewasa dan berhati nurani entah seberapa kasarnya orang itu dulu. Hal ini sangat penting bagi para pembenci yang bersikap pasif, yang tidak mengejek Anda secara langsung. Coba katakan kepada pembenci Anda "Akhir-akhir ini saya merasa Anda bersikap sangat negatif terhadap saya, dan saya berterima kasih jika Anda menyimpan pikiran itu untuk diri Anda sendiri. Hal itu kekanak-kanakan, dan saya tidak mau mengurusi itu lagi." Coba pahami mengapa orang yang membenci Anda itu berperilaku demikian. Tanyakan kepadanya "Apakah saya secara pribadi pernah melakukan kesalahan kepada Anda? Anda sepertinya melakukan hal-hal negatif kepada saya, dan saya tidak mengerti alasannya." 2Jangan gegabah. Para pembenci senang jika Anda emosional. Jika Anda merespons dengan cepat dan emosional, Anda justru tidak bisa menunjukkan kekuatan Anda. Jika Anda marah-marah, mereka semakin punya alasan untuk menjadikan Anda sebagai bulan-bulanan. Jangan sampai ucapan Anda dipenuhi amarah dan frustrasi. Tenanglah dahulu sebelum merespons. 3 Hindari kekerasan fisik. Atasi konflik dengan kata-kata yang terukur dan kedewasan yang penuh kepercayaan diri. Jika kebencian itu ibarat api, jadilah air dan padamkanlah. Tenang dan kuasai diri Anda. Api tidak bisa dilawan dengan api. Meskipun Anda tidak pernah mulai berkelahi, jangan biarkan pembenci menyakiti Anda. Belajarlah membela dan melindungi diri sendiri. Alihkan kekuatan sang penyerang untuk menyerang dirinya sendiri. Iklan 1 Jangan menanggapi orang yang berkomentar buruk. Para pembenci yang tak sengaja Anda jumpai di internet kadang-kadang lebih keras hati daripada mereka yang Anda jumpai sehari-hari. Namun, ingat motivasi mereka biasanya sama mereka ingin reaksi dari Anda. Untungnya ada banyak cara untuk membungkam para perundung di internet. Blok orang-orang suka mengganggu itu.[4] Kebanyakan platform di dunia maya memungkinkan Anda mengeblok komunikasi dari pengguna tertentu. Pakailah fitur ini untuk menghalangi si pembenci mengontak Anda. Di banyak forum, fitur ini bahkan bisa menyembunyikan unggahannya yang disetel publik supaya tidak akan Anda lihat sehingga tidak merusak hari Anda. Cek aturan game atau situs web. Kebanyakan melarang pesan bernada kebencian, ancaman, atau komunikasi yang menyulut pertengkaran. Alih-alih menanggapi serangan seperti itu, laporkan mereka kepada moderator. 2 Lindungi privasi Anda. Jangan memakai nama Anda yang sebenarnya di luar Facebook atau situs web profesional. Hal ini terutama jika Anda punya nama unik yang dengan mudah ditelusuri lewat mesin pencari. Gunakan nama panggilan ketika bermain game atau mengunggah sesuatu di forum. Sebaiknya pakailah nama panggilan lain supaya orang yang suka mengirim ujaran kebencian tidak terus menguntit Anda di berbagai situs web. Ingatlah selalu bahwa apa pun yang Anda taruh di internet berpotensi bisa diakses seterusnya. Bahkan jika Anda pikir forum itu privat atau Anda sudah menghapus sesuatu, seorang pembenci dapat dengan mudah mengunduh atau mengambil gambar screenshot untuk dipakai kemudian. Pikir dulu sebelum mengunggah. Apalagi kalau Anda masih kecil, Anda harus ekstra hati-hati dengan informasi yang Anda sampaikan di dunia maya. Jangan mengunggah sesuatu yang bisa memberi petunjuk kepada penguntit mengenai alamat rumah atau jadwal harian Anda. 3 Ceritakan kepada seseorang jika Anda merasa terancam. Jika pembenci Anda tidak lagi sekadar mengejek tetapi malah mengancam langsung, mengabaikannya saja mungkin tidak cukup. Jika hal ini terjadi pada Anda, ceritakanlah kepada orang yang Anda percayai. Jika Anda masih kecil, sampaikan hal ini kepada orang tua atau wali. Jangan menghapus apa pun. Walaupun Anda tergoda untuk menghapus kata-kata yang menyakitkan ini, sebaiknya simpanlah. Simpan semua surel, pesan, dan seluruh percakapan. Beberapa jenis perundungan di internet adalah tindakan ilegal. Jika semuanya semakin parah sehingga butuh campur tangan pihak yang berwenang, Anda membutuhkan bukti mengenai apa yang terjadi.[5] 4 Terima kritik dengan penuh syukur. Jika Anda menjalankan bisnis, Anda mungkin mendapat ulasan negatif di internet. Anonimitas di internet bisa mendorong orang yang tidak puas berbicara dengan sangat kasar daripada jika mereka berhadapan langsung dengan Anda. Jangan biarkan kata-kata mereka merusak kepercayaan diri Anda, tetapi pikirkanlah dengan hati-hati. Hanya karena seseorang berkata negatif, bukan berarti hal itu keliru. Sebaiknya anggap saja jenis "pembenci" ini sebagai pengkritik yang keras. Begitu pula jika Anda seorang penulis atau seniman dan memasang karya di internet. Komentar buruk seperti ini jelas-jelas berbeda dengan gangguan dan harus dihadapi berbeda. Cobalah menanggapi pengkritik dengan komentar pribadi. Bersikaplah empatik, logis, dan sopan. Tawarkan solusi. Jangan mencoba menanggapi kemarahan dengan kata-kata yang tidak dipikir panjang.[6] Jangan menghiraukannya sama sekali. Sulit menyenangkan semua orang, dan sulit untuk menjalin hubungan yang bermakna dengan seseorang di kolom komentar. Hal ini terutama berlaku ketika seseorang punya kebiasaan untuk menyampaikan ujaran kebencian. Beginilah jika tampil di dunia maya. Sebagian orang bisa membenci Anda atas hal-hal tertentu yang justru disukai orang lain.[7] Iklan 1Pertahankan cara pandang yang baik. Mungkin saat ini Anda sangat terganggu oleh orang-orang yang membenci Anda, dan mereka barangkali menyusahkan hidup Anda, tetapi pikirkan apakah hal itu benar-benar penting. Kemungkinan sebelum Anda menyadarinya, pikiran Anda akan benar-benar berbeda. Kehidupan selalu berubah, sesuai sifatnya. Jangan biarkan para pembenci mendominasi hidup Anda karena mereka hanyalah aspek kecil kehidupan yang tidak menyenangkan.[8] 2 Ingat bahwa pengalaman itu hanya sementara. Pikirkan seberapa lama Anda akan menghadapi para pembenci itu. Bayangkan diri Anda lima tahun ke depan. Pikirkan ke mana tujuan Anda dan apa yang ingin Anda lakukan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah para pembenci itu masih akan menjadi bagian hidup Anda.[9] Kemungkinan para pembenci itu Anda kenal di sekolah. Kalau begitu, beberapa tahun kemudian, Anda tidak akan bertemu dengan para pembenci itu lagi. Bertahanlah sampai saat itu tiba. Jika para pembenci itu masih akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, tanyakan kepada diri Anda sendiri apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya. Apakah Anda bisa pindah sekolah? Apakah Anda bisa mengubah diri sendiri? Apakah Anda sekarang bisa menghadapi mereka dan mengatasi masalah itu? Jika para pembenci tidak akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, pikirkan alasannya. Mungkin Anda akan masuk kuliah, pindah kerja, atau berganti lingkungan sosial. Apakah ada cara lain untuk mempercepat perubahan ini? 3 Maafkan para pembenci itu. Ketahuilah bahwa kebencian akan berbalik kepada orang yang menyebarkannya. Orang-orang ini kemungkinan tidak membenci Anda karena kesalahan atau kekurangan Anda. Kemungkinannya dalam beberapa hal mereka tidak nyaman dengan identitas dirinya sendiri. Beberapa orang bahkan berperilaku penuh kebencian karena iri, atau karena mereka tidak merenungkan dampak ucapan mereka terhadap orang lain. Bersikaplah empati agar hati Anda terbuka.[10] Jika Anda memaafkan para pembenci, kata-kata mereka tidak akan mengusik Anda lagi. Cobalah memahami latar belakang mereka. Tingkatkan kesadaran Anda melampaui pengalaman dan ketidaknyaman Anda sendiri.[11] Jangan menganggap memaafkan sama dengan merendahkan. Hindari mengatakan kepada diri Anda sendiri bahwa para pembenci itu bodoh, picik, atau berpikiran sempit bahkan jika itu benar. Ingatkan diri Anda bahwa para pembenci itu pun manusia yang punya pikiran dan perasaan. Iklan Ingatlah selalu untuk tetap kuat. Karakter yang kuat selalu bisa mengalahkan pendapat orang banyak. Jangan menyulut kebencian. Jangan bertingkah sok atau menjengkelkan. Lain kali kalau ada orang mengacungkan jari tengah atau mengumpat pada Anda, tunjukkan isyarat damai. Ingat, kalau Anda dibenci, biasanya itu bukan urusan Anda. Kalau Anda tidak bersalah, tidak apa-apa kalau Anda dibenci karena alasan kecil. Kalau orang punya masalah seperti itu dengan Anda, mereka seharusnya cukup dewasa untuk membiarkan Anda sendirian. Jika alasan kebencian itu karena masalah gender, suku, agama, disabilitas, atau orientasi seksual, sebaiknya jangan biarkan hal itu. Jika hal ini terjadi di sekolah, sampaikan kepada guru atau kepala sekolah. Jika hal ini terjadi di tempat kerja Anda, berbicaralah dengan penyelia atau bagian personalia. Jangan biarkan pendapat orang lain memenuhi pikiran Anda. Ada hal-hal yang lebih baik untuk dipikirkan dan Anda bisa fokus pada hal-hal yang lebih positif. Tidak apa-apa jika orang membenci Anda. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sekaligus, dan Anda akan bertemu orang yang tidak menyukai Anda karena alasan kecil atau iri. Kalau ada orang membenci Anda, banggalah karena Anda melakukan sesuatu yang menarik perhatian.[12] Sebelum semuanya memburuk, sebaiknya hadapi si pembenci sejak awal. Mungkin dia sebenarnya tidak menyukai Anda karena beberapa kesalahpahaman. Jika Anda tidak berusaha menjelaskan semuanya, mungkin Anda bisa kehilangan persahabatan yang penting. Tak ingin orang-orang itu menjadi bagian dalam hidup Anda seterusnya? Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda bahagia. Iklan Peringatan Jangan terlibat perkelahian. Anda bisa terlibat masalah di sekolah atau bahkan berurusan dengan hukum. Jangan balas dendam. Kemungkinan Anda malah akan kena batunya sendiri. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Berikutini ada lima cara cerdas mengatasi mantan pacar yang suka ganggu, ternyata cukup mudah dan hasilnya sangat memuaskan, lho! 1. Pura-pura punya pacar. Mantan pacar akan sangat mengganggu ketika dia tidak tahu apakah kita punya pacar atau tidak, setidaknya dia bisa dengan bebas mendekati seakan-akan tidak ada orang yang menghalanginya.
Hubungan yang berakhir pasti meninggalkan pengalaman yang pahit dan juga perasaan kecewa yang mendalam. Hal itu pasti menggores luka di hati serta meninggalkan 'bekas' yang entah kapan akan sembuh. Gak sedikit orang yang pada akhirnya memilih untuk membenci mantan kekasihnya karena suatu yang membuatnya seolah susah memaafkan kesalahan yang pernah diperbuat oleh sang mantan. Apakah kamu yang juga tengah merasakannya? merasakan sebuah kebencian pada mantan yang tentu pasti akan menjadi beban tersendiri. Beban yang pasti membuatmu merasa kurang nyaman dan tenang dalam menjalani hal itu pantas dan wajar kalau kamu rasakan, sebab lima alasan logis berikut akan menjelaskan kenapa masih membenci mantan bikin hidupmu jadi kurang tenang. 1. Kebencian hanya akan membuatmu lupa caranya menikmati VosoughiKalau kamu masih menyimpan rasa benci pada mantan maka hal tersebut akan berdampak besar pada kehidupanmu. Bukannya lekas move on dan menikmati apa yang kamu jalani saat ini. Kamu justru membuang energi dengan memikirkan mantan dan menaruh banyak ucapan buruk untuk yang harusnya kamu bisa melakukan kegiatan produktif dengan hati yang nyaman dan ringan. Tapi kamu harus membawa kebencian yang bikin keseharianmu terasa lebih berat dan jauh dari kata Berusaha mencari pengganti mantan namun hanya karena ingin balas GoncharenokKamu belum merasa tenang dan puas kalau belum bisa memamerkan pasangan barumu di depan mantan. Pasangan yang akan membuat mantan jadi kesal dan cemburu, padahal kalau tujuanmu demikian maka akan bisa membuatmu jadi tujuanmu mencari pasangan bukan karena ingin berkomitmen dan merasa yakin. Tentu saja kegelisahan dan rasa gak tenang yang hanya akan kamu rasakan. Baca Juga 5 Alasan Putus yang Bikin Hubunganmu dan Mantan Baik-baik Saja 3. Terlalu fokus pada kehidupan baru mantan NiñoBiasanya kebencian bisa 'melahirkan' rasa penasaran yang dalam dan kuat tentang seseorang. Kamu yang masih membenci mantan bisa saja sangat ingin tahu kehidupan barunya setelah kalian putus, nah hal itu bisa jadi masalah buatmu ke saja kamu melihat kehidupan mantan di media sosial terlihat baik-baik saja bahkan jauh lebih bahagia karena memiliki pasangan baru. Kamu pun makin membencinya karena menganggap apa yang menimpamu dan sang mantan tidaklah kamu merasa ga tenang sebab terus memikirkan kehidupan mantan yang jauh lebih baik dibandingkan kamu. Kamu sekarang justru masih memikirkannya, padahal dia belum tentu juga memikirkanmu saat Kamu merasa belum puas kalau dia gak dapat ganjaran yang setimpal akan perbuatannya HabeshawMungkin alasanmu masih membenci mantan dikarenakan merasa sakit hati atas perbuatannya padamu waktu kalian bersama. Kamu merasa sikapnya sangat gak baik dan sudah membuatmu jadi hilang membencinya sebab belum puas jika gak melihat sendiri keadaan mantan yang down setelah kalian putus hubungan. Kamu ingin melihat bagaimana dia mendapatkan karma buruk atas apa yang sudah dia lakukan selama Kamu sibuk mencari-cari kesalahan dan sikap buruk mantan yang mungkin sudah dia perbaiki MasucolKarena masih belum ikhlas memaafkan dan gak ingin melihat mantan hidup baik-baik saja. Kamu berusaha terus mencari-cari bahkan mengingat keburukan mantan yang membuatmu sakit hati selama ini. Kamu terus menghitung berapa banyak kesalahan yang sudah dia perbuat, tanpa sadar hal itu hanya membuang-buang walaupun misalnya saja dia memang dulu memiliki banyak kesalahan dan sikap buruk. Bukan berarti dia gak memiliki kesempatan untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi di masa mendatang. Walau memang misalnya mantan pantas kamu benci, namun lebih bijaknya untuk belajar memaafkan dan gak terus hidup dalam masa lalu. Karena hadirnya gak selamanya membuat kisah yang pahit, melainkan ada pelajaran berharga di dalamnya. Baca Juga 10 Tanda Kamu Masih Ada Rasa dengan Mantan, Gagal Move On? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
YangKita Benci Bisa Jadi Baik Bagi Kita Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2.216) Kita harus yakin, bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Mungkin kita menyukainya, padahal itu
Ditulis oleh Erika EriliaCara bicara seseorang bukan hanya menunjukkan karakter atau kepribadiannya, tapi bisa juga merupakan ungkapan perasaannya yang sebenarnya. Bila cara bicara mantan berubah total dan bertolak belakang dibanding dengan saat masih berpacaran dulu, itu bisa jadi tanda bahwa ia malas berbicara denganmu. Apalagi jika cara bicaranya yang seperti itu hanya ditujukan kepadamu. Sedangkan saat bicara dengan orang lain, dia malah bersikap normal. Jadi, bila kamu mendapati mantanmu bicara ketus, dingin, atau kasar hanya terhadapmu saja, sebaiknya kamu menahan diri dan tidak mengajaknya mengobrol agar kebenciannya padamu tidak semakin besar. 8. Dia Bersikap Tidak Sopan dan Merendahkanmu * sumber Seseorang yang berani bertindak tak sopan, melecehkan, atau merendahkanmu, sudah bisa dipastikan kalau ia tidak punya rasa respek lagi terhadapmu. Bahkan meskipun dulu kalian pernah berpacaran dan saling sayang, saat kebencian jadi dasar alasan untuk berpisah, maka semuanya bisa berubah, termasuk perilaku sang mantan. Cara merendahkanmu juga bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya dengan memanggilmu dengan sebutan yang tidak pantas, mulai dari 'si bodoh', 'idiot', 'bego', hingga yang paling kasar. Bila sudah benci, dia seolah malas untuk sekadar menyebut namamu. Bila kamu memiliki mantan seperti ini, sebaiknya kamu segera menjauh dan tak perlu berurusan lagi dengannya. 9. Senang Melihatmu Kesusahan * sumber Seorang mantan yang membencimu pasti akan bahagia ketika melihatmu mengalami kesulitan. Bisa jadi dia masih memiliki rasa marah dan dendam terhadapmu, sehingga ketika kamu susah, dia merasa senang sekaligus puas karena dendamnya seolah terbalaskan. Ia bahkan tidak akan mau membantumu dan menikmati kesengsaraanmu. Dia akan berpikir kalau kesulitanmu adalah sebuah karma yang pantas kamu dapatkan. Sebaliknya, dia akan marah dan semakin benci ketika melihatmu bahagia. 10. Selalu Bicara Buruk Tentangmu pada Orang Lain * sumber Salah satu tanda kebencian yang paling jelas adalah ketika mantan membuka aib-aibmu kepada orang lain. Dia tidak mau repot-repot lagi menjaga rahasia atau melindungi nama baikmu. Rasa benci membuatnya berpikir bahwa seluruh orang juga harus tahu tentang keburukanmu. Baik itu hal kecil maupun besar, segala sesuatu yang tidak ia sukai darimu pasti akan ia ungkap ke orang lain, walau keburukan yang dia maksud belum tentu sebuah kesalahan. Misalnya cara berpakaianmu yang kurang feminin, cara makanmu, atau kebiasaanmu yang lain. Kalau sudah benci, mantan akan menganggap segala sesuatu tentangmu adalah sebuah keburukan yang harus ia sebar. 11. Memprovokasi Orang Lain agar Ikut Membencimu * sumber Tindakan yang satu ini pasti akan membuatmu jengkel, tapi hal ini sangat mungkin dilakukan ketika si mantan menyimpan rasa benci dan dendam. Kebencian membuatnya berpikir bahwa kamu tidak pantas disukai oleh orang lain, bahkan dia menganggap kamu tidak berhak mendapatkan cinta lagi alias memiliki kekasih baru. Dia akan memprovokasi semua orang untuk ikut membencimu, atau minimal berpandangan negatif tentangmu. Caranya tentu saja dengan menjatuhkan image-mu di depan orang lain dan membicarakan kejelekanmu, lalu dia akan mengatakan kalau berteman denganmu hanya akan menimbulkan kerugian. 12. Menyebar Rumor Buruk Tentang Dirimu * sumber Ciri yang terakhir ini termasuk berbahaya dan perlu kamu waspadai karena bisa sangat merugikan. Saat kebencian sudah terlalu besar, seseorang bisa berbuat di luar batas kewajaran, salah satunya adalah dengan menyebar fitnah atau rumor buruk tentangmu. Dia bisa saja mengatakan pada semua orang kalau kamu termasuk orang yang matre dan suka meminta uang saat masih pacaran. Bisa juga fitnah yang lebih kejam seperti menudingmu sebagai tukang selingkuh. Padahal, semua tuduhan itu sama sekali tidak benar, tapi si mantan akan terus melakukannya demi membuatmu semakin menderita. Itulah ciri-ciri mantan membenci kita yang patut untuk diwaspadai. Menjalin hubungan baik dengan mantan bisa jadi sebuah keharusan. Tapi bila dia sudah benci dan melakukan hal yang sangat merugikan kita, menjauh adalah pilihan yang paling tepat. Dan yang paling penting, jangan merasa dendam apalagi sampai ikut melakukan keburukan yang sama seperti si mantan. Tetaplah berbuat baik, segera move on, dan temukan kebahagianmu sendiri. Atau bila kamu ingin memperbaiki hubungan baik dengan mantan, sebaiknya kamu ikuti tips cara memperbaiki hubungan dengan mantan yang membenci kita ini.
cHIAO. y1mt4w3grv.pages.dev/67y1mt4w3grv.pages.dev/346y1mt4w3grv.pages.dev/324y1mt4w3grv.pages.dev/113y1mt4w3grv.pages.dev/104y1mt4w3grv.pages.dev/111y1mt4w3grv.pages.dev/234y1mt4w3grv.pages.dev/935y1mt4w3grv.pages.dev/136y1mt4w3grv.pages.dev/154y1mt4w3grv.pages.dev/499y1mt4w3grv.pages.dev/589y1mt4w3grv.pages.dev/985y1mt4w3grv.pages.dev/4y1mt4w3grv.pages.dev/534
menghadapi mantan yang membenci kita