Sebanyak2.250 siswa pencak silat Persaudaraaan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen gelar tes kenaikan sabuk hijau ke sabuk putih Minggu (28.4.2019). Tes kenaikan
Urutan sabuk PSHT dari siswa hingga warga tingkat 1, 2, dan 3 adalah sebagai berikut. PSHT, atau Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbangau, Kota Madiun, Jawa Timur. Saat ini, PSHT telah memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri. Jiwa setia hati terhadap kemantapan dalam berdedikasi mendidik manusia agar memiliki budi luhur yang tahu benar dan salah serta mengaplikasikan dalam kehidupan adalah salah satu nilai yang membedakan PSHT dari perguruan pencak silat lainnya. Oleh karena itu, istilah "perguruan" yang digunakan untuk menyebut PSHT hanyalah ungkapan umum, sedangkan sebenarnya PSHT merupakan sebuah ke SH an dari sesepuh pendahulu Setia Hati Terate yang ditinggalkan menyatakan bahwa dalam organisasi ini tidak ada perbedaan atas dasar ras, suku bangsa, dan agama terhadap anggota warga PSHT. Alasannya, perilaku yang menunjukkan pengetahuan yang mengarah pada pengaplikasian ilmu yang sudah mencapai titik keberhasilan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan hal yang utama. Oleh karena itu, perbedaan-perbedaan yang sering dijadikan parameter ukuran kualitas dari manusia itu sendiri tidak berguna ketika sudah berada di hadapan Yang Maha Kuasa. Hal ini sesuai dengan wejangan dari Nabi Muhammad SAW dalam khotbahnya, yaitu "Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa. Orang Arab tidak lebih unggul dibandingkan non-Arab. Dan non-Arab tidak lebih unggul dibandingkan orang Arab. Kulit putih tidak lebih unggul dari kulit hitam, dan kulit hitam tidak lebih unggul dari kulit putih, kecuali atas sikap dan perbuatan yang baik".Oleh karena itu, urutan sabuk PSHT dari jenjang siswa hingga warga tingkat 1, 2, dan 3 didasarkan pada tingkatan pengetahuan tentang ilmu yang akan diterima oleh siswa atau anggota warga yang ingin melanjutkan jenjang tataran ilmu di atasnya Urutan Sabuk PSHTUrutan sabuk PSHT tidak hanya menunjukkan tingkat keahlian anggota PSHT, tetapi juga merupakan simbol kepercayaan dan penghargaan dari perguruan pencak silat PSHT. Sabuk putih menunjukkan bahwa seseorang adalah anggota baru, sementara sabuk hitam menunjukkan bahwa seseorang adalah ahli pencak silat PSHT yang sangat terampil dan berpengalaman. Oleh karena itu, para anggota PSHT harus bangga dengan sabuk mereka dan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan untuk Naik TingkatUntuk naik tingkat dalam PSHT, anggota harus memenuhi beberapa syarat. Pertama-tama, mereka harus menguasai semua teknik dan taktik bertarung serta ilmu pengetahuan tentang spiritual yang diajarkan pada tingkat sebelumnya. Selain itu, mereka juga harus berpartisipasi dalam latihan secara teratur dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan mereka. Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, anggota PSHT dapat diuji untuk naik ke tingkat Urutan Sabuk PSHT untuk SiswaUrutan Sabuk PSHT pada Tingkat Siswa adalah sebagai berikutPra Polos, siswa yang belum mendapatkan Sabuk. Siswa Pra Polos masih menggunakan Sakral Latihan Siswa sebagai seragam latihan, termasuk baju dan Hitam, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Merah Muda, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Hijau, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Putih, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat berikut ini Materi teknik bela diri pencak silat yang harus dikuasai oleh Siswa PSHT secara garis besar meliputiAs DowerPukulanTendanganTangkisanSenam DasarJurus DasarSenam ToyaJurus ToyaPenyelesaian Teknik Bertarung, yaitu bantingan dan kuncian yang digunakan untuk menyelesaikan lawan dengan cara seperti dekapan, cekikan, dan Penggunaan SenjataKerohanian atau SpiritualWaktu yang diperlukan untuk melatih materi-materi tersebut bagi Siswa adalah rata-rata 3 tahun, namun sebaiknya dilatih selama 5 Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 1Warga Tingkat 1 adalah Warga PSHT yang telah menyelesaikan pendidikan semasa menjadi siswa seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Terkait urutan sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 1, tetap pada Tingkat 1 dengan harus mendedikasikan pengabdiannya kepada Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Kewajiban Warga selain menaati Azas SH Terate, juga harus memberikan kontribusi seperti melatih Adek-adek yang masih dalam jenjang Siswa, belajar mengobati sesama manusia, karena ketika siswa masih banyak diajarkan tentang pembelaan atau jika disalahgunakan yaitu pelajaran menyakiti. Sehingga ketika sudah menjadi Warga, harus lebih mengasah lagi dalam hal pengobatan dan juga mengasah tentang kesuhuan ilmu pribadi supaya selalu tetap tajam. Namun jika diantara hal tersebut sulit untuk dilakukan, maka lakukanlah kontribusi dalam hal yang lain tetapi tetap memberikan sinar penerangan untuk sekitarnya, hal ini sesuai dengan ilustrasi pada simbol hati yaitu di logo Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 2Setelah menyandang status Warga Tingkat 1 dengan dedikasi serta kontribusi yang diberikan kepada organisasi PSHT secara berangsur-angsur atau terus-menerus tanpa terputus, dan dalam rentang waktu pengabdian tersebut tidak pernah merasa terbebani serta bermaksud mengharapkan sesuatu yang hanya untuk keuntungan pribadi, maka setelah lewat 15 tahun masa bakti di dalam organisasi, seseorang sudah memiliki kelayakan untuk naik ke jenjang tingkatan Warga Tingkat 2. Namun perlu dipahami, meskipun sudah memenuhi kriteria dalam berdedikasi, namun setiap individu nanti jika sudah mengikuti latihan menuju Tingkat 2 serta sudah disahkan terkait hasil ilmu akan berbeda-beda. Dalam hal keilmuan sebagai manusia tidak bisa mengukur kualitas pribadinya sendiri karena itu ranahnya Allah SWT, namun terkait materi teknik bisa urutan sabuk PSHT yang harus dilalui dari Warga Tingkat 1 untuk menuju Warga Tingkat 2, ada 3 tahapan namun tidak bisa saya sampaikan. Selanjutnya, untuk materi pelajarannya sangat kompleks karena harus mempelajari semua aspek kehidupan agar memahami fungsi sebagai individu manusia yang berbudi luhur serta selalu setia hati pada hati Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 3Terakhir untuk urutan sabuk PSHT adalah Warga Tingkat 3, yaitu tingkatan tertinggi di dalam organisasi PSHT. Selanjutnya, mengenai jenjang pendidikan yang harus ditempuh bagi Warga Tingkat lanjut yaitu Tingkat 2 untuk menuju ke Tingkat 3 ini bukan perkara mudah. Pada tingkatan ini, warga harus banyak berkontribusi terhadap organisasi PSHT dan tidak memiliki cacat manipulasi pendidikan dalam teknik dan spiritual. Sehubungan dengan jenjang Warga Tingkat 2 menuju Warga Tingkat 3, tidak bisa saya ungkapkan karena ini bukan untuk konsumsi umum. Namun, perlu dimengerti pentingnya maksud dari setiap tahapan yang telah diuraikan di atas bahwa di dalam PSHT memiliki struktur yang dimaksudkan baik dalam mengklasifikasi setiap individu dengan tataran yang dijalani serta telah diakui oleh sesama manusia. Namun, berbeda hal dengan Warga Tingkat 3, karena Warga Tingkat 3 yang menilai dan yang mengesahkan bukanlah sesama anggota Warga PSHT, melainkan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sebenarnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate sangat baik dan mulia tujuannya sebagai tempat tampung dari daya manusia yang ingin meniti ilmu teknik maupun spiritual. Meskipun sebenarnya teknik dan spiritual itu tidak bisa dipisahkan, karena dua hal tersebut harus berjalan di PSHTPersaudaraan adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi di PSHT. Setiap anggota PSHT diharapkan untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain. Persaudaraan ini juga terlihat dalam hubungan antara perguruan pencak silat PSHT dengan perguruan pencak silat lainnya. PSHT sering melakukan kerjasama dan pertukaran pengetahuan dengan perguruan pencak silat lainnya demi meningkatkan keterampilan dan Moral dalam PSHTPSHT bukan hanya tentang belajar teknik-teknik bertarung, tetapi juga tentang etika dan moral. Setiap anggota PSHT diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan penghormatan kepada sesama. Selain itu, mereka juga harus menghormati aturan-aturan yang ditetapkan dalam PSHT dan menjaga integritas perguruan pencak silat PSHT dalam Kehidupan MasyarakatPSHT memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Perguruan pencak silat ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bertarung, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, dan keberanian kepada anggotanya. Selain itu, PSHT juga sering terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang di PSHTPSHT bukan hanya sebagai hobi atau aktivitas rekreasi, tetapi juga dapat menjadi karir bagi anggotanya. Banyak anggota PSHT yang menjadi pelatih atau instruktur pencak silat setelah memperoleh tingkat keahlian yang tinggi. Selain itu, anggota PSHT juga dapat menjadi atlet pencak silat dan mengikuti kompetisi baik di tingkat regional maupun PSHT di Luar NegeriPSHT tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Perguruan pencak silat ini telah menyebar ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat. Di luar negeri, PSHT sering dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan budaya Indonesia dan memperkenalkan pencak silat kepada masyarakat di negara-negara di Depan PSHTMeskipun telah memiliki pengaruh besar di masyarakat, PSHT juga menghadapi beberapa tantangan di masa depan. Salah satu tantangan terbesar adalah untuk terus meningkatkan kualitas anggotanya agar dapat bersaing dengan perguruan pencak silat lainnya. Selain itu, PSHT juga harus terus mengembangkan diri dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan diminati oleh PSHT, urutan sabuk sangat penting sebagai penanda tingkat keahlian anggota. Selain itu, PSHT juga mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada anggotanya serta memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Persaudaraan dan karir di PSHT juga dapat dijalani oleh anggotanya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Meskipun menghadapi beberapa tantangan di masa depan, PSHT tetap menjadi salah satu perguruan pencak silat yang sangat dihormati di yang dimaksud dengan PSHT?PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, sebuah perguruan pencak silat yang sangat dihormati di cara bergabung dengan PSHT?Untuk bergabung dengan PSHT, seseorang harus mendaftar sebagai siswa di perguruan pencak silat tersebut dan kemudian mengikuti proses pelatihan secara yang menjadi fokus dalam latihan PSHT?Latihan PSHT fokus pada pengembangan keterampilan bertarung serta pengembangan nilai-nilai etika dan urutan sabuk dalam PSHT?Urutan sabuk dalam PSHT dimulai dari sabuk putih untuk siswa, kemudian sabuk hijau, biru, coklat, dan hitam untuk warga tingkat 1, 2, dan yang menjadi tantangan di masa depan bagi PSHT?Tantangan terbesar di masa depan bagi PSHT adalah untuk terus meningkatkan kualitas anggotanya agar dapat bersaing dengan perguruan pencak silat lainnya serta mengembangkan diri dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan diminati oleh masyarakat.
Artidan Makna Lambang PSHT 1. Segi empat panjang - Bermakna Perisai. 2. Dasar Hitam - Bermakna kekal dan abadi. 3. Hati putih bertepi merah - Bermakna cinta kasih ada batasnya. 4. Merah melingkari hati putih - Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati 5. Sinar - Bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan 6. Bunga Terate Materi PSHT Dalam Psht ada materi tehnik yang telah dibakukan lewat Musyawarah besar Persaudaraan Setia Hati Terate. Meskipun sekian tak tutup peluang ada sedikit ketidaksamaan pada cabang satu dengan yang lain atau pada komisariat tentang langkah pemberian materi serta materi tersebut, pada intinya materi yg senantiasa di berikhan Jurus 1 – 35 serta jurus Yang Ke 36 diberikan sesudah di syahkan Jadi warga tingkat 1 keseluruhan 36 jurus Senam Basic 1- 90 Jurus Toya 1 – 15 Senam Toya 1- 25 Pola langkah Krippen. Ke -SH-an Tingkatan siswa PSHT sesuai sama dg AD/ART yaitu 1. Polos2. Jambon3. Hijau4. Putih kecilTingakatan warga dalam PSHT ada 3 1. Warga tingkat I2. Warga tingkat II3. Warga tingkat IIIMATERI LATIHAN A. TINGKAT POLOS1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 30b. Jurus 1 ~ 4c. Pasangan 1 ~ 4d. Senam Masal 1 ~ 102. Materi Fisika. Sambung, tanpa ada Bukaan,b. LariB. TINGKAT JAMBON1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 60b. Jurus 1 ~ 13c. Pasangan 1 ~ 13d. Senam Masal 1 ~ 20e. Senam Toya 1 ~ 102. Materi Fisika. Sambungb. Solo Speel tangan Kosongc. LariC. TINGKAT HIJAU1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 70b. Jurus 1 ~ 20c. Pasangan 1 ~ 20d. Senam Masal 1 ~ 40e. Senam Toya 1 ~ 15f. Jurus Toya 1 ~ 5g. Kripen Salaman 1 ~ 5h. Kripen Tusukan 1 ~ 52. Materi Fisika. Sambungb. Solo Speel dengan senjata Toya atau pedangc. LariD. TINGKAT PUTIH1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 90b. Jurus 1 ~ 35c. Pasangan 1 ~ 35d. Senam Masal 1 ~ 60e. Senam Toya 1 ~ 25f. Jurus Toya 1 ~ 15g. Kripen Cekikan, Jambakan, Dekapanh. Kripen tusukan 2. Materi Fisika. Sambung kripen, tehnik berlaga,b. Seni ganda, Tangan kosong atau bersenjatac. LariStep Persiapan Latihan serta Materi Fisik Senam, Tehnik Basic, Jurus, gunakan, kuncian, belaan belati, Senam toya &Jurus ToyaMulai sejak awal kita tahu kalau PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti mulia. Tetapi apakah pengertian serta bagaimana latihan pencak silat itu semestinya dikerjakan, belum di ketahui oleh semuanya pelatih PSHT. Tersebut disini sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam PSHT seperti yang dipahami dalam Penataran pelatih PSHT PERSIAPANStep persiapan yaitu satu saat untuk menyiapkan berlangsungnya latihan. Step persiapan mencakup semua suatu hal mengenai “APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN” atau bila di uraikan seperti berikut 1. APA Materi serta saat latihanPerlengkapan2. SIAPA Pelatih serta siswa3. DI MANA Tempat latihan4. KAPAN Hari atau jam latihanJENIS MATERIMateri dalam Persaudaraan Setia Hati Terate mencakup 1. Pembinaan Inti, terbagi dalam Senam Basic, Pelajaran Basic, Jurus, Gunakan, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya serta Jurus Pembinaan Tehnik serta Taktik, terbagi dalam Pola Langkah, Pola sambut, Pemakaian Gunakan serta Pembinaan Fisik4. Pembinaan Ke-SH-an5. Pembinaan PernapasanSENAM DASARa. PengertianSenam Basic yang di ciptakan Bpk, Irsyad Alm yaitu beberapa gerakan yang disusun berurutan sejumlah 90 jenis serta dikerjakan ditempat tak mengambil langkah atau jalan. Melatih basic gerakan jurus Membuat otot-otot besar/kecil untuk mendukung lakukan gerakan dengan baik serta benar Melatih terbentuknya sikap koordinasi Pembentukan sikap yang benar sikap kuda-kuda, badan serta tangan Pembentukan gerakan yang benar arah, lintasan Koordinasi sikap Kekeliruan mesti selekasnya dibetulkan Pemberian aba-aba dari lambat, teratur bertambah ke cepat serta mendadak Aba-aba pelan/lambat untuk membuat unsur fisik keseimbangan serta ketahanan Merangkaikan sebagian gerakan jadi senam beregu atau senam massal Pelajaran Dasara. Pengertianyaitu inginalan beberapa basic gerakan pencak silat serang-bela diantaranya 1. Belaan pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan Belaan yaitu satu usaha mempertahanka diri yang dikerjakan baikdengan tangan ataupun kaki sewaktumenerima macam belaan diantaranya a. Pembuangan Pembuangan yaitu tehnik belaanbyang dikerjakan dalam kondisi memaksa dengan jalan buang tenaga serangan TangkisanTangkisan yaitu tehnik belaan lewat cara mengadakan kontak segera benturan pada serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Beragam posisi dalam menangkis bisa dikerjakan, baik dengan mengambil langkah ataupun diam di tempat, dengan mempertimbangkan posisi paling baik atau untungkan untuk lakukan serangan balasan yang cepat. Yang butuh diperhatika dalam tangkisan yaitu koordinasi pada sikap kuda-kuda, sikap badan serta sikap tangkisan terbagi dalam dua jenis, yakni Tangkisan benturan dengan tangan Tangkisan benturan dengan kaki c. Hindaran / elakanHindaran/elakan yaitu tehnik belaan lewat cara memindahkan tujuan dari lintasan serangan. Tehnik elakan bisa dikerjakan lewat cara Mengambil langkah dengan satu kaki Di tempat Memindahkan dua kaki Elakan yang baik yaitu bisa menghindari serangan serta bisa lakukan gerakan lanjuta pola sambut dengan baik. Pelepasan kuncian yaitu usaha untuk melepas diri dari tangkapan lawan, dikerjakan lewat cara memakai satu tangan atau dua Serangana. dengan tangan pukulan-colokan- tebasan sodokan-sikutan-kuncianb. dengan kaki tendangan-dengkulan-menjatuhkan serampang, ungkit, sapuBeberapa macam serangan yang. bisa dikerjakan itu bisa di uraikan seperti berikut a. Serangan dengan tangan serangan dengan tangan bisa dikerjakan dalam beragam bentuk, yakni mengepal, terbuka serta terbuka beberapa denganmemerhatikan lintasan serangan. Lintasan serangan ke depan lurusdari sampingdari bawahBeberapa macam serangan dengan tangan diantaranya pukulancolokantebasansodokansikutankunciantangkapanb. Serangan dengan kakiseperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki jugamemperhatikan unsur-unsur tehnik itu diatas untukmengembangkan tehnik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki butuh di perhatikan langkah melatih kemampuan serta keseimbangan kaki tumpu pada saat lakukan sepakan serta sikap badan dan sikap tangan yang baik, hingga tehnik sepakan jadi baik serta bisa lakukan sikap atau aksi selanjutnya sesudah lakukan beberapa macam serangan kaki yaitu Sikap awal menendang butuh dilatih dari beragam sikap serta posisi. Jenis – jenis sepakan ada Sebagai Tersebut sepakan ke arah depan A, T sepakan dari samping C, Sirkel sepakan belakang B 2. DengkulanDengkulan dikerjakan jika jarak/jangkauan lawan telah sangat Serkel4. Menjatuhkan Menjatuhkan dikerjakanlewat cara sapuan, ungkitan, kaitan serta jatuhan bisa dikerjakan lewat cara 1. Menghapus keseimbangan kaki tumpu sapuan, ungkitan, kaitan serta guntingan2. Menghapus keseimbangan dengan didahului tangkapan. Melatih beberapa basic lakukan serangan dengan tangan serta kaki dengan cara benar. Melatih beberapa basic lakukan belaan dengan tangan serta kaki dengan cara benar. Melatih pembentukan sikap yang benar. Kekeliruan mesti selekasnya dibetulkan Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, bertambah jadi cepat serta mendadak Merangkaikan sebagian gerakan serangan colok-tendangan-menjatuhkan Merangkaikan sebagian gerakan belaan tangkis-hindar merangkaikan sebagian gerakan bela serta serang tangkis-pukul-tendang. 2. 1. 3 Jurusa. Pengertian yaitu satu rangkaian gerakan tehnik pencat silat pasang-serang-bela sejumlah 36 tiga puluh enam yang dilaksankan sembari mengambil langkah. Melatih meningkatkan satu pola permainan pencak silat Menumbuhkan pengertian permainan dengan cara teratur Kuasai serta yakini tehnik yang dipunyai c. Proses Sama juga dengan pembinaan senam Penjelasan unsur-unsur belaan serta serangan tehnik pada semasing jurus. Penjelasan pola langkah sesuai sama tingkatannya mengenai langkah beralih dari satu tempat ke tempat lain dengan memakai aturan pencak silat PSHT Pemberian aba-aba Pelan serta teratur untuk pemahaman serta pembentukan sikap serta tehnik yang benar ditingkatkan dengan cepat serta pendadakan untuk merangsang gerak cepat serta bertenaga ditingkatkan dengan berikan aba-aba satu hitungan Kekeliruan selekasnya dibetulkan Melatih memakai jurus dengan cara berpasangan 2A &gnti ; 2B Melatih memakai pasangan minimum dua gerakan untuk satu gunakan dengan penambahan atau penambahan jenis pemakaian gunakan di tingkat atasnya. Contoh – Polos pemakaian gunakan 4 dua macam– Jambon pemakaian gunakan 4 empat macam– Hijau pemakaian gunakan 4 dua macam– Putih pemakaian gunakan 4 dua macam– Melatih pemakaian pasangan hingga siswa hafal. serta 1. 4 Pasang a. Pengertianyaitu satu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa serta terbuka yang disebut perangkap supaya lawan ingin menyerang, namun dibarengi kesiapan untuk lakukan belaan dilanjutkan serangan masuk. b. Maksud – Melatih mempersiapkan keadaan siap menyerang serta siap diserang– Melatih yakini jurus c. Proses – melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan memakai pasang berlainan– pemakaian pasamg semasing jurus2. 1. 5 Pelepasan Kuncian a. Pengertian yaitu satu tehnik untuk melepas kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci lawan b. Maksud – Melatih mengambil bebrapa sisi badan lawan yang lemah– Melatih memakai bagian tubuh sendiri untuk menyerang lawan c. Proses Melatih ketepatan serta kecepatan gerak dibarengi tenaga2. 1. 6 Belaan Belati a. Pengertian yaitu satu tehnik untuk terima serangan belati dengan tangan kosong b. Maksud Melatih keberanian hadapi lawan bersenjata c. Proses Melatih kecepatan serta ketepatan gerak dibarengi 1. 7 Senam Toya a. Pengertian yaitu satu gerakan serang bela memakai toya yang dikerjakan di tempat b. Maksud – melatih basic gerakan jurus toya– melatih sikap koordinasi yang benar pada sikap tangan memegang toya dengan badan serta kuda-kuda kaki– melatih gerak memegang toya dengan benar c. Proses – Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, bertambah jadi cepat serta mendadak– Kekeliruan selekasnya dibetulkan2. 1. 8 Jurus Toya a. Pengertian yaitu satu rangkaian gerakan teknik pencak silat dengan memakai toya yang dikerjakan sembari mengambil Maksud serta Pelaksanaan sama juga dengan jurus Artidan Makna Lambang PSHT. 1. Segi empat panjang - Bermakna Perisai. 2. Dasar Hitam - Bermakna kekal dan abadi. 3. Hati putih bertepi merah - Bermakna cinta kasih ada batasnya. 4. Merah melingkari hati putih - Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati. 5. Sinar - Bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan. 6. Bunga Terate Materi Ke-SH-an MATERI KE-SH-AN SISWA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE VI. Materi Ke-SH-an A. Materi Ke-SH-an Siswa Tingkat Polos 1. Tata Tertib Siswa PSHT 2. Persaudaraan Ukhuwah Perbedaan persaudaraan dengan persahabatan B. Materi Ke-SH-an Siswa Tingkat Jambon 1. Makna Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate Berdiri tegak Penghormatan Mengacungkan dua jari Dua jari menunjuk ke tanah Dua jari menunjuk ke udara Dua jari di pelipis Tangan mengepal Tangan menangkis 2. Sejarah Ki Ngabei Ageng Soerodiwirjo 3. Sejarah Ki Hadjar Hardjo Oetomo 4. Sejarah Bapak Hardjo Mardjoet 5. Sejarah Bapak Djendro Darsono 6. Sejarah Bapak Harsono 7. Sejarah Bapak Raden Mas Soetomo Mangkoedjojo 8. Sejarah Bapak Santoso 9. Sejarah Bapak Badini 10. Makna Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate Bentuk segi empat Warna dasar hitam Tulisan Persaudaraan Tulisan Setia Hati Tulisan Terate Hati putih bertepi warna merah Hati putih yang memancarkan sinar Garis pita tegak lurus berwarna putih merah putih Bunga Terate Senjata Persilatan 11. Sarana Pendidikan 12. Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate Persaudaraan Olah raga Beladiri Kesenian Kerohanian 13. Falsafah Jawa Ajining diri dumunung ono ing lathi Cik tak ocak acik, Mrico polo agawe dakon Adigang, Adigung, Adiguna C. Materi Ke-SH-an Siswa Tingkat Hijau 1. Sejarah Bapak Tunggul Wulung Judhyasmara 2. Sejarah Bapak Irsyad Hadi Widagdo 3. Sejarah Bapak R. Yohanes Saljo Harsoutomo 4. Sejarah Bapak Sastro Hardjono 5. Sejarah Bapak Raden Mas Imam Koesoepangat 6. Sejarah Bapak Adi Yasco 7. Sejarah Bapak H. Tarmadji Boedi Harsono 8. Periode Sejarah Setia Hati Terate 9. Tahun penting dalam sejarah Setia Hati Terate 10. Falsafah Setia Hati Terate 11. Fisi pengembangan Setia Hati Terate 12. Hak benar dan salah 13. Kebaikan 14. Makna ajaran dan simbol Persaudaraan Setia Hati Terate 15. Persaudaraan dalam Setia Hati Terate Memahami Persaudaraan Setia Hati Terate Tujuan Setia Hati Terate 16. Pandangan hidup Setia Hati Terate 17. Pribadi Insan Setia Hati Terate Sifat insan Setia Hati Terate Gaya hidup insan Setia Hati Terate 18. Falsafah Jawa Sepiro gedhene sengsara, Yen tinampa amung dadi coba Bener ketenger, Becik ketitik, Ala ketara Aja rumangsa bisa, nanging bisa rumangsa Ngalah, Ngalih, Ngamuk D. Materi Ke-SH-an Siswa Tingkat Putih 1. Makna Sabuk Tingkatan PSHT 2. Maksud dan tujuan Pendadaran 3. Etiket dan Kepemimpinan Pribadi pemimpin Prinsip kepemimpinan Martabat pemimpin 4. Mendidik manusia berbudi luhur lewat pelajaran Pencak Silat 5. Cara mengembangkan Setia Hati Terate 6. Pengembangan ilmu 7. Hati qolbu Sifat penyakit hati 8. Setia Hati Memahami Ilmu Setia Hati Ngerti dalam tataran ilmu Setia Hati 9. Kesetiaan 10. Insan Setia Hati Sejati Ora kagetan, Ora gumunan, Yakin dan wani nglakoni Pemberani dan tidak takut mati 11. Jiwa/watak Insan Setia Hati Yer/Wan 12. Hakikat Persaudaraan Sejati 13. Syarat hidup dalam Setia Hati Terate 14. Kehidupan kekal dalam ajaran Setia Hati Terate 15. Makna falsafah kehidupan Setia Hati Terate 16. Pengertian Sesepuh dan Orang Tua dikalangan PSHT 17. Tingkatan dan pelajaran Persaudaraan Setia Hati Terate 18. Sumber ilmu kebatinan dan ilmu Pencak Silat 19. Hukum kebatinan 20. Hukum Timbal Balik 21. Ilmu keseimbangan 22. Hukum keseimbangan 23. Kembali ke jati diri 24. Langkah menuju kesempurnaan iman 25. Kodrat dan Wiradat 26. Proses pembersihan diri 27. Cahaya Hati 28. Tirakat Tujuan laku Tirakat Tirakat insan Setia Hati Terate 29. Kunci hidup itu hati yang bersih 30. Menakar ketajaman Intuisi 31. Nafsu 32. Perumpamaan Hawa Nafsu dan Hati 33. Peristiwa dan Mukjizat bulan Suro 34. Kerohanian 35. Menelaah makna Mukadimah 36. Puasa Batin 37. Do'a Do'a bulan Sura Setia Hati Terate Do'a Pengesahan PSHT 38. Pepacuh anggota PSHT 39. Janji setia anggota PSHT 40. Falsafah Jawa Aja waton omong, Nanging omonga nganggo waton Sugih tanpa bandha, Digdaya tanpa aji, Ngluruk tanpa bala, Menang tanpa ngasorake Urip Kudu Urup Suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti Tega larane nanging ora tega patine Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani Berbudi Bawa Laksana Memayu hayuning bawono Ngudi kasampurnaning urip ARTIKEL POPULER Makna Tingkatan Sabuk PSHT MAKNA TINGKATAN SABUK PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Sabuk artinya Sebagai tanda tingkatan di dalam menuntut ilmu Setia Hati Terate tanda bukti/tanda di dalam tataran mempelajari ilmu Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate. 1. Sabuk Polos/Hitam Sabuk polos/hitam adalah warna sabuk pada tingkat awal sebagai siswa Persaudaraan Setia Hati Terate. Secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yang berada di tingkat polos adalah siswa yang masih belum mengetahui dengan baik tentang organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH Terate, sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga bahwa siswa polos adalah siswa yang baru belajar dan baru mengenal Persaudaraan Setia Hati Terate dan tidak boleh ditunjukan kepada orang lain. Sabuk tingkat ini tidak berwarna karena polos, pengertiannya adalah suatu keadaan yang masih lugu. Tingkatan polos adalah siswa yang belum mengenal atau belum mengerti Arti Pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate ARTI PEMBUKAAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Pengertian Pembukaan Di dalam gerakan pembukaan Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan awal persiapan sambung atau menghadapi lawan dimana dalam setiap gerakan mengandung makna yang harus di telaah dan di pahami. Sebelum kita melakukan pembukaan terlebih dahulu kita berjabat tangan/bersalaman, disini mengandung arti kita tetap bersaudara meskipun kita akan di adu yaitu dengan prinsip "tega larane ora tega patine" . Disini menunjukkan kebebasan pendekar Setia Hati Terate, tidak mengenal dendam dan semata-mata niat kita untuk menjalin persaudaraan yang kekal dan abadi, tidak mudah tersinggung atau menang-menangan sendiri tetapi justru harus saling menjaga/ngayomi. Pembukaan adalah rangkaian gerakan yang merupakan "salam pembuka" yang merupakan ciri khas perguruan yang mengandung suatu arti. Demikian juga pembukaan yang ada pada Persaudaraan Setia Hati Terate, gerakan Pepacuh Anggota PSHT PEPACUH ANGGOTA PSHT Pepacuh/larangan Anggota/Warga PSHT, adalah sebagai berikut 1. Dilarang merusak Pager Ayu Artinya Anggota/Warga Setia Hati Terate tidak boleh merusak kebahagiaan orang lain. Misal, menyenangi orang lain yang sudah punya istri/suami, membuat keluarga orang lain menjadi berantakan karena ulah Anggota/Warga Setia Hati Terate. Penjelasan Insan Setia Hati Terate tidak boleh mengganggu apalagi sengaja dengan niat ingin merusak harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain, baik istri/suami orang lain. Sehingga dapat mengakibatkan harmonisasi hubungan Rumah Tangga orang lain menjadi terganggu dan tidak harmonis bahkan menjadi rusak/porak poranda. Jelas-jelas perbuatan hal semacam ini sangat-sangat tidak bermoral dan bertolak belakang/bertentangan dengan ajaran Setia Hati Terate yang Adiluhung. Dan ini jelas merupakan salah satu bagian dari Pepacuh/larangan Anggota/Warga Setia Hati Terate. 2. Dilarang merusak Purus Ijo Artiny Makna Pakaian PSHT MAKNA PAKAIAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Bagian-bagian dari pakaian atau baju seragam Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah sebagai berikut Warna hitam Krah/Gulon Lima lubang kancing Tali kur warna putih Ujung lengan baju longgar Lipatan dibelakang baju Celana gojak gajek Makna dari pakaian atau baju seragam Persaudaraan Setia Hati Terate, yaitu 1. Warna hitam Makna warna hitam pada pakaian sama hal-nya dengan makna warna dasar pada Lambang PSHT, yakni kekal dan abadi. Yang dimaksud dengan kekal dan abadi disini adalah, bahwa warna hitam adalah warna yang tidak mudah kotor. Kalimat tidak mudah kotor bukan berarti tidak bisa kotor. Sekalipun kotor namun tidak begitu nampak noda kotornya. Ini menunjukkan bahwa warna hitam adalah warna yang tidak mudah terpengaruh oleh warna apapun. Jika di artikan sedikit lebih jauh ke makna secara filosofinya, tentunya akan lebih dalam untuk mengenal lebih jauh kepada individu insan Setia Hati Ter Janji Setia Anggota PSHT JANJI SETIA ANGGOTA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Dengan hati yang tulus penuh kesadaran, kami ........................... berjanji Sebagai Anggota Persaudaraan Setia Hati Tetate, kami akan senantiasa ber-bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, Orang Tua dan Guru. Persaudaraan Setia Hati Terate bagiku adalah sarana untuk mendewasakan jasmani maupun rohani, oleh karena itu dijaga dan diselamatkan keharuman namanya. Sebagai Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate, kami akan senantiasa berdisiplin, patuh dan setia kepada peraturan-peraturan, tata tertib dan kewajiban-kewajiban yang di intruksikan oleh pimpinan. Sebagai Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate, kami akan saling kasih mengasihi antara Anggota dengan penuh Persaudaraan. Sebagai Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate, kami akan patuh dan berdisiplin di dalam berlatih. Sebagai Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate, kami akan memupuk rasa rendah hati dan penuh cinta kasih terhadap sesama manusia umu Mukadimah Persaudaraan Setia Hati Terate MUKADIMAH PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan, demikianpun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali kepada Causa Prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya. SETIA HATI sadar meyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para Warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana "SANG MUTIARA HIDUP" bertahta. Pencak Silat salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dan kebenaran terhadap setiap penyerang. Dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab uta Makna Hati Putih Bertepi Warna Merah pada Lambang PSHT MAKNA "HATI PUTIH BERTEPI WARNA MERAH" PADA LAMBANG PSHT Hati putih bertepi / dibatasi garis warna merah Hati melambangkan cinta kasih Putih melambangkan kesucian Batas merah melambangkan batasan kedisiplinan Artinya cinta kasih yang diberikan Warga Persaudaraan Setia Hati Terate bersifat tulus ikhlas tapi ada batasnya, artinya cinta kasih yang diberikan adalah suci tanpa pamrih, tidak berlebihan dan selalu ada batasnya, karena cinta kasih yang tidak ada batasnya akan membuat orang lain menjadi sengsara bahkan jadi membunuhnya. a. Maksudnya bahwa manusia itu mempunyai sifat yang baik dan terpuji dilambangkan hati putih , namun satu sisi manusia dibekali oleh nafsu. Disini jika manusia mampu mengendalikan nafsunya maka diharapkan insan Setia Hati Terate harus selalu berfikir bersih / suci dan hatinya juga akan menjadi suci / bersih dan dapat bersinar menjadi penerang lingkungan . Harapannya siswa / Warga Setia Hati Terate haru Makna Bunga Terate pada Lambang PSHT MAKNA "BUNGA TERATE" PADA LAMBANG PSHT Bunga Terate Terate adalah nama bunga yang bila dipandang kelihatan indah dan megah, yang dapat hidup disegala tempat dalam situasi dan kondisi apapun. Nama terate bukan sembarang nama, tetapi nama yang diberikan oleh pini sepuh / pendahulu Setia Hati Terate. Pada waktu beliau mendapat petunjuk dari Allah SWT, agar perkumpulan Pencak Silat-nya diberi nama Terate, yang terkandung maksud dapat kekal abadi selamanya. Terate lambang kesucian / kebanggaan bagi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Indah melambangkan gaya simpati. Megah melambangkan berwibawa. Bunga yang indah dan megah sifatnya dapat hidup disegala tempat, di hawa dingin, hawa panas, di darat maupun di air. a. Melambangkan bahwa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate harus dapat hidup disegala tempat / lapisan masyarakat dan mampu memberi simpatik serta berwibawa. b. Melambangkan ketahanan hidup dimana saja, walaupun tinggal satu Makna Persaudaraan dalam Materi Panca Dasar PSHT MAKNA "PERSAUDARAAN" DALAM MATERI PANCA DASAR PSHT Persaudaraan Sejarah telah mengungkap, sejak Ki Ngabehi Ageng Soerodiwirdjo mendirikan Pencak Silat dengan nama " Djojo Gendilo " dan hubungan batin antara saudara bernama " Sedulur Tunggal Ketjer " sampai perkembangan yang dibawa oleh Ki Ngabehi Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama " Persaudaraan Setia Hati Terate ", bahwa persaudaraan adalah suatu hal yang diutamakan bagi Warga dan siswanya, memberi kekuatan hidup serta membimbingnya dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin. Persaudaraan adalah hubungan batin yang erat antara seseorang dengan orang lain, dalam hal ini antara Warga dengan Warga atau antara Warga dengan segenap umat manusia pada umumnya. Persaudaraan ditanamkan sejak siswa mengecap pertama kali pelajaran Setia Hati. Dengan persaudaraan, manusia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah

2 Tidak membutuhkan banyak ruang. 3. Lebih mengutamakan mengelak, memindahkan serangan lawan dan mengunci dari pada membenturkan tenaga. 4. Banyak menggunakan tenaga lawan dengan memanfaatkan keseimbangan badan serta saat-saat dimana lawan sedang dalam posisi tidak seimbang, sehingga dapat menghemat tenaga

Uploaded bysuyatno 0% found this document useful 0 votes805 views1 pageDescriptionterimakasih semoga bermanfaat bagi umat manusia di dunia iniCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes805 views1 pageKESHANUploaded bysuyatno Descriptionterimakasih semoga bermanfaat bagi umat manusia di dunia iniFull description hbML.
  • y1mt4w3grv.pages.dev/438
  • y1mt4w3grv.pages.dev/438
  • y1mt4w3grv.pages.dev/473
  • y1mt4w3grv.pages.dev/788
  • y1mt4w3grv.pages.dev/571
  • y1mt4w3grv.pages.dev/38
  • y1mt4w3grv.pages.dev/253
  • y1mt4w3grv.pages.dev/771
  • y1mt4w3grv.pages.dev/247
  • y1mt4w3grv.pages.dev/26
  • y1mt4w3grv.pages.dev/722
  • y1mt4w3grv.pages.dev/542
  • y1mt4w3grv.pages.dev/916
  • y1mt4w3grv.pages.dev/463
  • y1mt4w3grv.pages.dev/372
  • keshan psht tingkat 2