BincangMuslimah.Com - Wahyu yang datang dari Allah kepada Nabi Muhammad kadangkala memiliki asbabun nuzul (sebab turun), kadangkala tidak. Salah satu wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat ad-Dhuha yang sebelum kedatangannya, Nabi Muhammad diledek oleh kaum kafir bahwa Tuhannya telah meninggalkannya. Padahal sekalipun, sebagaimana yang diterangkan dalam surat ad-Dhuha

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya; 1. Hadis ini dikenal dengan hadits qudsi, yaitu hadis yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Allah Ta'ala (lafazh dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maknanya dari Allah Ta'ala).

Rasulullah juga bersabda: "Jika engkau memohon, maka memohonlah kepada Allah, dan engkau minta pertolongan mintalah kepada Allah. Ketahuilah bahwa seandainya seluruh makhluk itu berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu berupa sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kepadamu selain berupa sesuatu yang telah ditetapkan
Insya Allah di akhir penjelasan hadits akan kita bawakan contoh dari kesalahpahaman tersebut. Adapun sekarang, maka terlebih dahulu akan kita datangkan contoh hal-hal yang tidak bermanfaat bagi seorang muslim, antara lain: 1. Maksiat atau hal-hal yang diharamkan oleh Allah ta'ala.
"Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu' (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya." (HR. Muslim no. 2588). Muslim no. 2588). Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memaafkan yang lain, maka Allah pun akan menganugerahkan kemuliaan pada dirinya.
\n hadits bahwa allah tidak akan meninggalkanmu
12782 hisab akhirat BincangSyariah.Com - Suami bisa meninggalkan istrinya kapan saja ketika Allah menentukan. Anak bisa saja sakit, lantas meninggal mendahului orang tuanya. Uang bisa meninggalkan pemiliknya saat penipuan melanda. Semuanya bisa meninggalkan kita, bahkan bayang-bayang kita juga akan meninggalkan kita di saat gelap gulita.
Faedah keempat, hadis tersebut juga merupakan dalil untuk ulama yang mengatakan bahwa tidak boleh mendistribusikan (menyalurkan) harta zakat dari satu negeri (yaitu, negeri asal) ke negeri yang lain. (Lihat Al-Mughni, 4: 131; Al-Mubdi', 2: 407-408) Hal ini karena pada hadis di atas, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,
Uraian Allah (pembuat syariat) Yang Mahabijaksana telah memberikan bimbingan kepada orang yang hendak mengerjakan salat agar ia tidak memulai salat kecuali dalam kondisi yang baik dan rupa yang indah. Sebab, salat merupakan hubungan yang kuat antara Rabb dengan hamba-Nya, juga merupakan jalan untuk bermunajat kepada-Nya. "Karena Allah telah berfirman, Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau ". Sebab itu, dengan yakin kita dapat berkata, "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (Ibrani 13:5-6). GBpLZ.
  • y1mt4w3grv.pages.dev/619
  • y1mt4w3grv.pages.dev/238
  • y1mt4w3grv.pages.dev/766
  • y1mt4w3grv.pages.dev/99
  • y1mt4w3grv.pages.dev/81
  • y1mt4w3grv.pages.dev/699
  • y1mt4w3grv.pages.dev/265
  • y1mt4w3grv.pages.dev/541
  • y1mt4w3grv.pages.dev/20
  • y1mt4w3grv.pages.dev/336
  • y1mt4w3grv.pages.dev/252
  • y1mt4w3grv.pages.dev/253
  • y1mt4w3grv.pages.dev/76
  • y1mt4w3grv.pages.dev/84
  • y1mt4w3grv.pages.dev/657
  • hadits bahwa allah tidak akan meninggalkanmu