Pertama, supaya manusia tak putus asa atas apa yang telah dia dapatkan. Imam al-Baidhawi menjelaskan bahwa tujuan dari musibah bertujuan agar manusia tak sedih atas hilangnya kenikmatan dunia yang ia miliki dari genggamannya. Kedua, agar manusia tak bangga atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Imam Baghawi dalam tafsirnya yang berjudul
27. Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah
Then in the footsteps of these ˹prophets˺, We sent Our messengers, and ˹after them˺ We sent Jesus, son of Mary, and granted him the Gospel, and instilled compassion and mercy into the hearts of his followers. As for monasticism, they made it up—We never ordained it for them—only seeking to please Allah, yet they did not ˹even˺ observe
A1IUeAP. y1mt4w3grv.pages.dev/504y1mt4w3grv.pages.dev/711y1mt4w3grv.pages.dev/790y1mt4w3grv.pages.dev/17y1mt4w3grv.pages.dev/173y1mt4w3grv.pages.dev/957y1mt4w3grv.pages.dev/493y1mt4w3grv.pages.dev/390y1mt4w3grv.pages.dev/819y1mt4w3grv.pages.dev/105y1mt4w3grv.pages.dev/533y1mt4w3grv.pages.dev/252y1mt4w3grv.pages.dev/566y1mt4w3grv.pages.dev/158y1mt4w3grv.pages.dev/382
surat al hadid ayat 1 10 latin